kakeriun.com, 11 MEI 2025
Penulis: Riyan Wicaksono
Editor: Muhammad Kadafi
Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88
Tomorrow X Together, yang dikenal sebagai TXT, adalah grup idola K-pop asal Korea Selatan yang telah menjadi salah satu fenomena global sejak debut mereka pada 2019. Dibentuk oleh Big Hit Music (sekarang bagian dari HYBE Corporation), TXT terdiri dari lima anggota: Soobin, Yeonjun, Beomgyu, Taehyun, dan Hueningkai. Nama mereka, yang berarti “Tomorrow by Together,” mencerminkan visi lima individu yang bersatu untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui musik dan cerita mereka. Dikenal dengan konsep muda, narasi yang mendalam, dan eksperimen musikal lintas genre, TXT telah menarik perhatian dunia dengan pesan tentang pertumbuhan, cinta diri, dan tantangan masa remaja. Artikel ini menyajikan analisis mendalam tentang TXT, mencakup profil anggota, perjalanan karier, pencapaian, pengaruh budaya, dan prospek hingga Mei 2025, dengan pendekatan profesional, rinci, dan jelas.
1. Latar Belakang dan Pembentukan TXT 
Konteks Pembentukan
TXT adalah grup idola kedua yang dibentuk oleh Big Hit Music setelah kesuksesan global BTS. Pendiri Big Hit, Bang Si-hyuk, mengumumkan rencana untuk mendebutkan grup baru pada 2017, dengan target debut pada awal 2019. TXT resmi diperkenalkan pada 10 Januari 2019, melalui serangkaian video pengenalan anggota yang dirilis di YouTube selama sepuluh hari. Debut mereka pada 4 Maret 2019 menandai momen penting, sebagai grup pertama yang debut di bawah Big Hit setelah BTS pada 2013. Dengan usia rata-rata 17 tahun saat debut, TXT diposisikan sebagai grup yang mewakili Generasi Z, dengan fokus pada tema pertumbuhan dan identitas diri.
Makna Nama dan Identitas
Nama “Tomorrow X Together” (dibaca dalam bahasa Korea sebagai 투모로우바이투게더, atau Tubatu di kalangan penggemar Korea) mencerminkan filosofi grup: lima individu yang berbeda bersatu dalam satu mimpi untuk menciptakan hari esok yang lebih baik. Menurut situs resmi mereka, nama ini melambangkan sinergi anggota yang memiliki kepribadian dan bakat unik. Dalam wawancara dengan MBC Section TV, grup menyatakan preferensi untuk dipanggil “Tomorrow X Together” daripada singkatan “TXT,” meskipun keduanya digunakan secara luas oleh media dan penggemar internasional. Nama fandom resmi, MOA (Moments of Alwaysness), diumumkan pada 22 Agustus 2019, melambangkan ikatan abadi antara TXT dan penggemar.
2. Profil Anggota
TXT terdiri dari lima anggota dengan peran yang fleksibel, tanpa posisi tetap seperti dalam banyak grup K-pop lainnya. Berikut adalah profil masing-masing anggota berdasarkan informasi resmi dan fakta yang diketahui hingga Mei 2025:
1. Soobin (Choi Soo-bin) 
-
Nama Panggung: Soobin (수빈)
-
Tanggal Lahir: 5 Desember 2000
-
Kebangsaan: Korea Selatan
-
Peran: Leader, vokalis, rapper
-
Fakta:
-
Lahir di Sangnok-gu, Ansan, Gyeonggi-do, Korea Selatan.
-
Tinggi: 185 cm; Tipe Darah: A; MBTI: ISFP-A.
-
Emoticon representatif: Kelinci (🐰).
-
Dikenal sebagai pemimpin yang lembut dan suportif, Soobin adalah anggota kedua yang diperkenalkan pada 13 Januari 2019.
-
Ia memiliki ketertarikan pada membaca dan pernah menjadi pembawa acara Music Bank (2020–2021).
-
Soobin sering disebut sebagai “visual” grup karena penampilannya yang menawan.
-
2. Yeonjun (Choi Yeon-jun) 
-
Nama Panggung: Yeonjun (연준)
-
Tanggal Lahir: 13 September 1999
-
Kebangsaan: Korea Selatan
-
Peran: Rapper, penari, vokalis
-
Fakta:
-
Lahir di Seoul, Korea Selatan, dan dibesarkan di Bundang-gu, Seongnam.
-
Tinggi: 181,5 cm; Tipe Darah: A; MBTI: ENFP.
-
Emoticon representatif: Rubah (🦊).
-
Anggota pertama yang diperkenalkan pada 10 Januari 2019, Yeonjun dikenal sebagai “all-rounder” karena kemampuan menari, menyanyi, dan rap yang luar biasa.
-
Ia memiliki pengalaman akting, termasuk cameo di drama Live On (2020).
-
Yeonjun aktif dalam penulisan lagu dan koreografi, seperti “Maze in the Mirror.”
-
3. Beomgyu (Choi Beom-gyu) 
-
Nama Panggung: Beomgyu (범규)
-
Tanggal Lahir: 13 Maret 2001
-
Kebangsaan: Korea Selatan
-
Peran: Vokalis, rapper, penari, produser
-
Fakta:
-
Lahir di Taejeon-dong, Buk-gu, Daegu, Korea Selatan.
-
Tinggi: 180 cm; Tipe Darah: AB; MBTI: ENFJ.
-
Emoticon representatif: Beruang (🐻).
-
Anggota kelima yang diperkenalkan pada 20 Januari 2019, Beomgyu direkrut setelah ditemukan di jalanan Daegu.
-
Ia mahir bermain gitar dan berkontribusi dalam produksi lagu, seperti “Thursday’s Child Has Far To Go.”
-
Beomgyu dikenal karena energi ceria dan kemampuan visual yang menonjol.
-
4. Taehyun (Kang Tae-hyun) 
-
Nama Panggung: Taehyun (태현)
-
Tanggal Lahir: 5 Februari 2002
-
Kebangsaan: Korea Selatan
-
Peran: Vokalis utama, rapper
-
Fakta:
-
Lahir di Gangnam-gu, Seoul, Korea Selatan.
-
Tinggi: 177 cm; Tipe Darah: A; MBTI: ESTJ.
-
Emoticon representatif: Tupai (🐿).
-
Anggota keempat yang diperkenalkan pada 17 Januari 2019, Taehyun direkrut setelah Big Hit meneliti bakatnya dan menghubunginya melalui teman sekolah.
-
Ia memiliki pengalaman sebagai model cilik dan dikenal karena vokal kuatnya, terutama di lagu seperti “0X1=LOVESONG.”
-
Taehyun gemar berolahraga dan sering berbagi wawasan filosofis tentang musik dan kehidupan.
-
5. Hueningkai (Kai Kamal Huening) 
-
Nama Panggung: Hueningkai (휴닝카이)
-
Tanggal Lahir: 14 Agustus 2002
-
Kebangsaan: Amerika Serikat (keturunan Korea-Jerman)
-
Peran: Vokalis, rapper, maknae
-
Fakta:
-
Lahir di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat; memiliki kewarganegaraan ganda.
-
Tinggi: 183 cm; Tipe Darah: A; MBTI: ESFJ.
-
Emoticon representatif: Penguin (🐧).
-
Anggota ketiga yang diperkenalkan pada 15 Januari 2019, Hueningkai adalah anggota asing pertama yang debut di bawah Big Hit.
-
Ia mahir bermain berbagai alat musik, termasuk piano dan gitar, dan memiliki kakak perempuan, Lea, yang juga penyanyi.
-
Hueningkai dikenal karena kepribadian hangat dan kemampuan multibahasa (Inggris, Korea, Mandarin, Portugis).
-
3. Perjalanan Karier TXT
Debut dan Kesuksesan Awal (2019)
TXT debut pada 4 Maret 2019 dengan mini album The Dream Chapter: Star, yang menampilkan single utama “Crown.” Album ini langsung menduduki peringkat pertama di Gaon Album Chart dan Billboard World Albums Chart, serta masuk Billboard 200 di posisi 140, rekor tertinggi untuk album debut grup pria K-pop saat itu. “Crown” mencapai nomor satu di Billboard World Digital Songs Chart, dan video musiknya memecahkan rekor sebagai video debut K-pop paling banyak ditonton dalam 24 jam untuk grup pria, dengan 14,5 juta penayangan. TXT juga menduduki puncak Billboard Emerging Artists Chart, menandai kehadiran mereka sebagai pendatang baru yang menjanjikan.
Pada 7 Maret 2019, TXT tampil pertama kali di M Countdown dan memenangkan kemenangan pertama mereka di The Show hanya seminggu setelah debut, diikuti oleh kemenangan di M Countdown dan Show Champion. Kesuksesan awal ini menghasilkan sejumlah penghargaan pendatang baru, termasuk Rookie of the Year di 34th Golden Disc Awards, New Artist of the Year di 9th Gaon Chart Music Awards, dan Best New Male Artist di 2019 Mnet Asian Music Awards.
Ekspansi dan Eksperimen Musikal (2019–2020)
Pada 21 Oktober 2019, TXT merilis album studio pertama mereka, The Dream Chapter: Magic, dengan single utama “9 and Three Quarters (Run Away).” Album ini terjual lebih dari 124.000 kopi dalam minggu pertama dan masuk Billboard Heatseekers Albums Chart di posisi enam. Empat lagu dari album ini masuk Billboard World Digital Songs Chart, menunjukkan daya tarik global mereka. Album ini mendapat sertifikasi Platinum dari Korea Music Content Association (KMCA) pada September 2020.
Pada 15 Januari 2020, TXT merilis single Jepang pertama mereka, “Magic Hour,” yang mencapai posisi dua di Oricon Singles Chart dan mendapat sertifikasi Gold dari Recording Industry Association of Japan (RIAJ). Mini album kedua mereka, The Dream Chapter: Eternity, dirilis pada 18 Mei 2020, mencatat penjualan lebih dari 181.000 kopi dalam minggu pertama dan menduduki posisi satu di Oricon Albums Chart, menandai album pertama mereka yang mencapai puncak di Jepang.
Pada 26 Oktober 2020, TXT merilis Minisode1: Blue Hour dengan single utama “Blue Hour.” Album ini terjual lebih dari 300.000 kopi dalam minggu pertama, menduduki posisi tiga di Gaon Album Chart dan nomor satu di Oricon Albums Chart. Di Amerika Serikat, album ini debut di posisi 25 di Billboard 200, menjadi entri tertinggi mereka saat itu, dan menduduki puncak Billboard World Albums Chart. Album ini disertifikasi Platinum oleh KMCA dan diakui sebagai salah satu album terlaris 2020 di Korea Selatan.
Konsolidasi Global (2021–2022)
Pada 20 Januari 2021, TXT merilis album studio Jepang pertama mereka, Still Dreaming, yang menduduki posisi satu di Oricon Albums Chart dengan penjualan lebih dari 86.000 kopi dalam minggu pertama. Album ini menampilkan lagu asli Jepang “Force,” yang menjadi lagu pembuka untuk musim kedua anime World Trigger. Pada 31 Mei 2021, TXT merilis The Chaos Chapter: Freeze dengan single utama “0X1=LOVESONG (I Know I Love You)” featuring Seori. Album ini disertifikasi Triple Platinum oleh KMCA dan Gold oleh RIAJ, menandai langkah besar dalam eksplorasi genre punk rock dan pop.
Pada 17 Agustus 2021, TXT merilis versi repackage, The Chaos Chapter: Fight or Escape, dengan single utama “Loser=Lover.” Pada Oktober 2021, mereka menggelar konser daring pertama, ACT:BOY, yang disiarkan ke 126 negara. Pada Mei 2022, TXT merilis Minisode2: Thursday’s Child dengan single “Good Boy Gone Bad,” yang debut di posisi empat di Billboard 200 dan bertahan selama 14 minggu. Pada Juli 2022, TXT menjadi grup K-pop pertama yang tampil di Lollapalooza di Chicago, kembali pada 2023 sebagai headliner, sebuah pencapaian bersejarah.
Puncak Pengakuan Global (2023–2025)
Pada 27 Januari 2023, TXT merilis The Name Chapter: Temptation dengan single “Sugar Rush Ride.” Album ini debut di nomor satu di Billboard 200, menjadi album K-pop pertama yang mencapai puncak pada 2023, dan disertifikasi Gold oleh RIAA, menandai sertifikasi pertama mereka di Amerika Serikat. Pada Maret 2023, TXT memulai tur dunia kedua mereka, menjangkau negara seperti Jepang, Singapura, dan Amerika Serikat. Pada 13 Oktober 2023, mereka merilis The Name Chapter: Freefall, yang menampilkan kolaborasi dengan Hiroyuki Sawano untuk lagu “LEveL,” lagu pembuka anime Solo Leveling (2024).
Pada 2024, TXT merilis Minisode3: Tomorrow dan album Jepang CHIKAI, diikuti oleh The Star Chapter: Sanctuary, yang debut di posisi dua di Billboard 200. Mereka menjadi grup K-pop pertama yang menggelar dua konser berturut-turut di Madison Square Garden pada 2024. Pada Desember 2024, TXT mengumumkan jeda jangka panjang pertama mereka pada Januari 2025 untuk beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga, dengan rencana kembali pada Mei 2025. Mereka juga mengumumkan tur dunia tambahan, ACT:PROMISE – EP.2, yang dimulai pada Maret 2025, termasuk penampilan di London pada 25 Maret 2025.
Pada 2025, TXT merilis lagu tema “Rise” untuk anime BEYBLADE X dan “Step by Step” untuk acara Jepang Mezamashi Doyoubi, serta edisi terbatas single “Love Language (Love Lock Ver.)” pada 23 Mei 2025. Lagu-lagu ini memperkuat kehadiran mereka di pasar Jepang dan global.
4. Identitas Musikal dan Narasi
Gaya Musik
Musik TXT dikenal karena kemampuan mereka beralih antar genre, termasuk pop, indie rock, R&B, punk rock, disco, dan hip-hop. Menurut Rolling Stone, musik mereka “mencakup disko, shoegaze, indie rock, dan pop,” dengan fokus pada cerita personal tentang tantangan masa remaja. NME menggambarkan diskografi mereka sebagai “cerah, ringan, dan bebas dari kekhawatiran hidup,” sering kali mengeksplorasi fantasi dan kesenangan. Lagu-lagu seperti “Crown” menampilkan synth-pop yang ceria, sementara “0X1=LOVESONG” dan “Good Boy Gone Bad” menghadirkan nuansa emo rock dan punk yang lebih gelap.
Narasi dan Konsep
Diskografi TXT terstruktur dalam “chapter” dan “minisode,” menciptakan narasi yang saling terhubung tentang perjalanan dari masa remaja ke dewasa. Tema utama meliputi:
-
Pertumbuhan dan Identitas: The Dream Chapter mengeksplorasi mimpi dan petualangan masa muda, sementara The Chaos Chapter menggambarkan kebingungan dan patah hati.
-
Cinta Diri: Lagu seperti “Crown” mendorong penerimaan diri, resonan dengan Generasi Z.
-
Fantasi dan Alegori: The Name Chapter: Temptation menggunakan alegori Peter Pan untuk membahas keinginan menunda kedewasaan.
Narasi ini diperkuat melalui video musik, buku konsep, dan media interaktif di platform Weverse, menciptakan “TXT Universe” yang mendalam.
Kolaborasi
TXT telah berkolaborasi dengan artis internasional seperti Coi Leray, Jonas Brothers (“Do It Like That”), dan Anitta (“Back for More”), memperluas jangkauan mereka ke pasar Barat. Kolaborasi dengan Hiroyuki Sawano dan artis Jepang seperti SPYAIR dan Eve menunjukkan daya tarik mereka di Asia.
5. Pencapaian dan Pengaruh
Penghargaan
TXT telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk:
-
2019: Rookie of the Year (34th Golden Disc Awards), New Artist of the Year (9th Gaon Chart Music Awards), Best New Male Artist (2019 Mnet Asian Music Awards).
-
2022: Best Asia Act (MTV EMAs), Hero of the Year (BandLab NME Awards).
-
2023: PUSH Performance of the Year (MTV VMAs).
-
2024: Special Award di Japan Record Awards, menjadikan mereka grup K-pop kedua setelah BIGBANG yang menerima penghargaan ini.
Rekor Komersial
Menurut Gaon, TXT adalah akting K-pop terlaris ke-10 dalam dekade terakhir di Korea Selatan, dengan penjualan lebih dari 3,3 juta album hingga November 2021. Mereka memiliki 11 entri di Billboard 200, dengan enam di antaranya masuk lima besar, menjadikan mereka grup K-pop kedua dengan pencapaian ini. The Name Chapter: Temptation adalah album K-pop pertama yang mencapai nomor satu di Billboard 200 pada 2023.
Pengaruh Budaya
TXT telah menjadi ikon Generasi Z, dengan musik yang mencerminkan pengalaman emosional kaum muda. Penampilan mereka di Lollapalooza (2022, 2023) dan Madison Square Garden (2024) menandai tonggak sejarah bagi K-pop. Kehadiran mereka di acara fesyen Jepang seperti Kansai Collection dan Tokyo Girls Collection pada 2019 menunjukkan daya tarik lintas budaya. Kontribusi mereka pada soundtrack anime dan drama, seperti “LEveL” dan “Your Light,” memperkuat pengaruh mereka di media global.
6. Tantangan dan Respons
Tantangan
-
Tekanan Pasca-BTS: Sebagai grup kedua Big Hit, TXT menghadapi ekspektasi tinggi untuk menyamai kesuksesan BTS, yang sering kali memicu perbandingan tidak adil.
-
Kesehatan Anggota: Penundaan rilis album pada 2019 karena konjungtivitis Soobin dan cedera punggung Yeonjun menunjukkan tantangan fisik.
-
Persaingan Industri: Industri K-pop yang kompetitif menuntut inovasi konstan dalam musik dan penampilan.
-
Jadwal Padat: Tur dunia dan promosi intensif menyebabkan kelelahan, yang mendorong keputusan untuk jeda pada Januari 2025.
Respons
-
Inovasi Musikal: TXT terus bereksperimen dengan genre baru untuk membedakan diri, seperti emo rock dan disko.
-
Keterlibatan Penggemar: Melalui Weverse, TXT membangun hubungan erat dengan MOA, berbagi konten eksklusif dan interaksi langsung.
-
Manajemen Kesejahteraan: Jeda pada 2025 menunjukkan komitmen HYBE untuk kesehatan anggota, sebuah langkah progresif dalam industri K-pop.
-
Ekspansi Global: Kolaborasi internasional dan penampilan di festival besar meningkatkan visibilitas mereka di luar Asia.
7. Prospek hingga Mei 2025 dan Setelahnya
Hingga Mei 2025, TXT berada pada puncak karier mereka dengan beberapa rencana signifikan:
-
Rilis Baru: Peluncuran “Love Language (Love Lock Ver.)” pada 23 Mei 2025 melalui Weverse menunjukkan fokus pada konten eksklusif untuk penggemar. Lagu ini, yang terinspirasi dari penggemar, diharapkan memperkuat ikatan dengan MOA.
-
Tur Dunia: ACT:PROMISE – EP.2 akan mencakup penampilan di Eropa (Barcelona, London, Berlin, Paris, Amsterdam), menandai kembalinya mereka setelah jeda. Konser di London pada 25 Maret 2025 di The O2 diprediksi akan terjual habis, mencerminkan popularitas mereka di Eropa.
-
Pengaruh di Jepang: Lagu “Rise” dan “Step by Step” untuk media Jepang memperkuat dominasi mereka di pasar Jepang, yang merupakan salah satu pasar musik terbesar di dunia.
-
Eksperimen Musikal: Dengan sejarah genre yang beragam, TXT kemungkinan akan terus mengeksplorasi suara baru, mungkin dengan pengaruh elektronik atau folk, untuk tetap relevan di industri yang dinamis.
Ke depannya, TXT diharapkan mempertahankan posisi mereka sebagai pemimpin K-pop Generasi Keempat, bersaing dengan grup seperti Stray Kids dan ENHYPEN. Fokus mereka pada narasi otentik dan keterlibatan penggemar akan menjadi kunci kesuksesan jangka panjang. Studi tentang pengaruh K-pop, seperti yang dilakukan oleh universitas di Korea Selatan dan Barat, menyoroti peran TXT dalam mempromosikan budaya Korea secara global, sebuah tren yang akan terus berlanjut hingga 2030.
8. Kesimpulan
Tomorrow X Together (TXT) telah membuktikan diri sebagai salah satu grup K-pop paling inovatif dan berpengaruh sejak debut mereka pada 2019. Dengan lima anggota—Soobin, Yeonjun, Beomgyu, Taehyun, dan Hueningkai—yang masing-masing membawa bakat unik, TXT telah menciptakan sinergi yang menghasilkan musik berkualitas tinggi dan narasi yang resonan dengan Generasi Z. Perjalanan mereka dari debut dengan The Dream Chapter: Star hingga menjadi headliner Lollapalooza dan menduduki puncak Billboard 200 menunjukkan dedikasi mereka terhadap seni dan penggemar. Meskipun menghadapi tantangan seperti tekanan industri dan kesehatan anggota, TXT telah menjawab dengan inovasi musikal, keterlibatan penggemar, dan perhatian terhadap kesejahteraan. Hingga Mei 2025, dengan rilis baru, tur dunia, dan ekspansi di Jepang, TXT siap untuk terus mendefinisikan masa depan K-pop. Untuk informasi lebih lanjut, situs resmi txt.ibighit.com, platform Weverse, dan artikel dari Billboard dan NME dapat menjadi sumber terpercaya.
BACA JUGA: Masalah Sosial di Indonesia pada Tahun 1900-an: Dampak Kolonialisme dan Kebangkitan Kesadaran Sosial
BACA JUGA: Perkembangan Teknologi Militer Portugal: Dari Era Penjelajahan hingga Abad Modern
BACA JUGA: Perjalanan Karir NewJeans: Dari Debut Sensasional hingga Bintang Dunia