Perjalanan Karier Chanyeol EXO: Dari Trainee SM Entertainment hingga Ikon K-Pop Multitalenta

Perjalanan Karier Chanyeol EXO: Dari Trainee SM Entertainment hingga Ikon K-Pop Multitalenta

kakeriun.com, 13 MEI 2025

Penulis: Riyan Wicaksono

Editor: Muhammad Kadafi

Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88

 

 

Park Chan-yeol, lebih dikenal dengan nama panggung Chanyeol, adalah salah satu anggota boy group K-pop ternama EXO yang telah menorehkan prestasi luar biasa di industri hiburan Korea Selatan dan global. Lahir pada 27 November 1992 di Seoul, Korea Selatan, Chanyeol dikenal sebagai main rapper, vokalis, dan visual EXO, dengan suara bariton yang khas dan kepribadian ceria yang membuatnya dijuluki “Happy Virus” oleh penggemar dan rekan sesama anggota EXO. Selain aktif di dunia musik, Chanyeol juga menunjukkan bakatnya sebagai aktor, penulis lagu, produser musik, dan model, menjadikannya salah satu idola K-pop paling multitalenta. Artikel ini menyajikan analisis mendalam, akurat, dan terpercaya tentang perjalanan karier Chanyeol, mulai dari masa kecil, debut bersama EXO, hingga proyek solo dan kontribusinya di berbagai bidang hingga Juni 2025. Informasi ini bersumber dari outlet berita terpercaya seperti Tempo.co, KapanLagi.com, Telkomsel, ThePhrase.id, serta postingan resmi dari akun X @weareoneEXO dan sumber lainnya.

Latar Belakang dan Masa Kecil

  Image tagged with chanyeol, exo, photo: naver – @fyeah-chanyeol on Tumblr    

Chanyeol lahir di Yeokchon-dong, Eunpyeong District, Seoul, dari pasangan Park Sungjin dan Lee Youngmi. Ia memiliki kakak perempuan bernama Park Yoo-ra, seorang mantan penyiar di stasiun televisi YTN dan MBC, yang juga dikenal dekat dengan Chanyeol dan sering berinteraksi dengannya di media sosial. Keluarga Chanyeol dikenal mencintai hewan, dan Chanyeol sendiri memiliki anjing peliharaan bernama Toben, meskipun ia mengaku alergi terhadap bulu hewan dan hanya bisa berada dekat anjing selama sekitar satu jam.

Ketertarikan Chanyeol pada musik dimulai sejak usia dini setelah menonton film School of Rock (2003) saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Film ini menginspirasinya untuk belajar bermain drum, dan ia kemudian membentuk band bernama Heavy Noice bersama teman-temannya saat SMP, yang bahkan memenangkan sebuah kontes. Minatnya semakin berkembang setelah mendengarkan lagu Unconditional Kismet oleh Yoo Young-jin, yang memotivasinya untuk menjadi penyanyi. Pada usia 16 tahun, Chanyeol mulai mengejar karier di dunia hiburan dengan mendaftar di institut akting swasta, yang menjadi langkah awal menuju mimpinya sebagai idola.

Pada 2008, Chanyeol mengikuti Smart Model Contest yang diselenggarakan oleh SM Entertainment, salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan. Ia berhasil meraih posisi kedua, yang membuka pintu baginya untuk bergabung sebagai trainee di SM Entertainment. Selama masa trainee, Chanyeol terinspirasi oleh rapper Amerika Eminem, yang mengarahkan fokusnya dari menyanyi ke rapping. Ia juga tampil sebagai figuran dalam video musik HaHaHa Song milik TVXQ (2008) bersama calon anggota EXO lainnya, Suho dan Kai, serta dalam video musik “Genie” versi Jepang milik Girls’ Generation (2010).

Debut Bersama EXO (2012)

  Happy Birthday, Chanyeol! Intip Perjalanan Karier dan 5 Fakta Rapper EXO  yang Imut Tapi Bersuara Berat    

Setelah menjalani pelatihan selama empat tahun, Chanyeol diperkenalkan sebagai anggota terakhir EXO pada 23 Februari 2012, melalui trailer individu yang dirilis oleh SM Entertainment. EXO, yang terdiri dari 12 anggota saat debut, dibagi menjadi dua sub-unit: EXO-K (berfokus pada pasar Korea, dengan anggota Suho, Baekhyun, Chanyeol, D.O., Kai, dan Sehun) dan EXO-M (berfokus pada pasar Tiongkok, dengan anggota Kris, Luhan, Tao, Lay, Chen, dan Xiumin). Nama “EXO” terinspirasi dari istilah exoplanet, mencerminkan konsep grup sebagai bintang baru dari luar planet. Chanyeol juga mendesain logo heksagonal ikonik EXO, yang menjadi simbol grup hingga kini.

EXO resmi debut pada 8 April 2012 dengan mini album Mama, yang menampilkan lagu utama berjudul sama. Album ini memperkenalkan konsep unik EXO, di mana setiap anggota memiliki “kekuatan super” (Chanyeol dikaitkan dengan elemen api dan lambang phoenix). Meskipun lagu “Mama” mendapat sambutan positif, popularitas EXO benar-benar melejit pada 2013 dengan album XOXO dan lagu utama “Growl”, yang menjadi hit besar dan memenangkan banyak penghargaan di acara musik Korea. Album XOXO terjual lebih dari satu juta kopi, menjadikan EXO artis Korea Selatan pertama dalam 12 tahun yang mencapai angka tersebut.

Sebagai main rapper EXO, Chanyeol dikenal karena suara rapnya yang dalam dan karismatik, yang melengkapi harmoni vokal grup. Ia juga berkontribusi sebagai vokalis dan sering menunjukkan kemampuan bermain alat musik seperti gitar, drum, bass, dan piano dalam penampilan solo. Kepribadiannya yang ceria dan kemampuan berinteraksi dengan penggemar membuatnya menjadi salah satu anggota paling populer, dengan basis penggemar yang disebut EXO-L (Love) di seluruh dunia.

Karier Musik: EXO, EXO-SC, dan Proyek Solo

Kontribusi di EXO

Chanyeol tidak hanya berperan sebagai rapper dan vokalis, tetapi juga aktif menulis dan memproduksi lagu untuk EXO. Beberapa lagu yang ia tulis termasuk:

  • Run (album Overdose, 2014)

  • Promise (album Love Me Right, 2015, bersama Chen dan Lay)

  • Lightsaber (album Sing for You, 2015)

  • Heaven (album Ex’Act, 2016)

  • Ko Ko Bop dan Chill (album The War, 2017)

  • Sweet Lies (album The Power of Music, 2017)

Chanyeol menggunakan nama pena LOEY (diambil dari pengucapan terbalik nama aslinya, Yeol) untuk kredit penulisan lagu, yang menunjukkan identitas kreatifnya. Ia juga mengisi soundtrack drama Korea, seperti “Stay With Me” (bersama Punch untuk Goblin, 2016), yang memenangkan Asia OST Popularity di Asia Model Festival Awards 2017.

Sub-Unit EXO-SC

    Fakta Perjalanan Karier Chanyeol EXO yang Bikin Bangga    

Pada 22 Juli 2019, Chanyeol debut sebagai bagian dari sub-unit EXO-SC bersama Sehun, dengan mini album What a Life. Chanyeol menulis lirik untuk semua lagu di album ini dan terlibat dalam produksi bersama produser lain. EXO-SC merilis album studio 1 Billion Views pada 2020, di mana Chanyeol kembali menulis lirik dan memproduksi sebagian besar lagu. Sub-unit ini dikenal karena gaya musik yang lebih santai dan berbasis hip-hop dibandingkan EXO, serta chemistry kuat antara Chanyeol dan Sehun, yang sering disebut penggemar sebagai “Chanhun.”

Karier Solo

Chanyeol memulai karier solo dengan merilis single “SSFW” (Spring, Summer, Fall, Winter) pada 25 April 2019 melalui proyek SM Station. Single ini menunjukkan sisi lembut Chanyeol sebagai penyanyi, berbeda dari peran rapper-nya di EXO. Pada 20 Oktober 2023, ia merilis single solo kedua, “Good Enough”, yang berisi pesan penghiburan tentang mengatasi kecemasan dalam mengejar mimpi. Lagu ini mencapai peringkat satu di iTunes di 30 negara dan beberapa chart musik Tiongkok.

Puncak karier solo Chanyeol terjadi pada 28 Agustus 2024, ketika ia merilis mini album solo pertamanya, Black Out. Album ini menduduki puncak chart iTunes di 51 negara dan chart musik Tiongkok seperti QQ Music, membuktikan popularitas globalnya. Chanyeol mempromosikan album ini melalui tur Asia bertajuk “2024 Chanyeol Live Tour: City-scape in Asia”, yang dimulai di Seoul pada 6–7 September 2024 dan mencakup Jakarta pada 7 Desember 2024.

Chanyeol juga membuka kanal YouTube pribadi, Channel Chanyeol, pada 2025, untuk berbagi konten dan berkomunikasi dengan penggemar. Selain itu, ia berkolaborasi dengan artis internasional seperti Far East Movement, Tinashe, dan Marshmello untuk lagu “Freal Luv” (2016) dan dengan Junggigo untuk “Let Me Love You” (2017).

Karier Akting

    Chanyeol EXO Bakal Gelar Konser di Jakarta Akhir Pekan Ini, Berikut Profil  dan Perjalanan Kariernya      

Chanyeol memulai karier akting sebelum debut sebagai idola, dengan peran kecil sebagai siswa SMA dalam drama High Kick! (2008). Setelah debut bersama EXO, ia terus mengasah kemampuan aktingnya melalui berbagai proyek drama dan film, yang mendapat respons positif dari penonton dan kritikus.

Drama

  • To The Beautiful You (2012): Peran kecil sebagai dirinya sendiri.

  • Welcome to Royal Villa (2013): Peran pendukung.

  • EXO Next Door (2015): Memerankan versi fiktif dirinya sendiri, yang membuatnya memenangkan Aktor Pendatang Baru Terbaik dan Bintang Hallyu Terbaik di 8th Korea Drama Awards.

  • Missing 9 (2017): Berperan sebagai Lee Yeol, seorang idola yang terdampar di pulau terpencil.

  • Memories of the Alhambra (2018): Memerankan Jung Se-joo, seorang programmer jenius, bersama Park Shin-hye dan Hyun Bin.

  • Secret Queen Makers (2018): Web drama yang menampilkan Chanyeol sebagai pemeran utama.

  • The Frog (2024): Drama Netflix original, di mana Chanyeol berakting bersama Yoon Kye Sang, Kim Yun Seok, Go Min Si, dan Lee Jung Eun.

Film

  • Salut d’Amour (2015): Peran pendukung bersama Park Geun-hyung dan Youn Yuh-jung.

  • So I Married an Anti-fan (2016): Peran utama sebagai Hoo Joon, seorang bintang Hallyu, yang meningkatkan popularitasnya di Tiongkok.

  • The Box (2021): Film musikal di mana Chanyeol berperan sebagai Ji Hoon, seorang musisi jalanan. Film ini menampilkan lagu-lagu dari artis seperti Coldplay dan Billie Eilish, serta menonjolkan kemampuan vokal Chanyeol.

  • My Heart is Beating (2020): Peran pendukung.

Chanyeol juga tampil sebagai model dalam video musik seperti “Twinkle” milik Girls’ Generation-TTS (2012), “You Don’t Know Love” milik K.Will (2013), dan “Wish List” milik f(x) (2015). Aktingnya diakui karena kemampuan menyesuaikan diri dengan berbagai genre, dari komedi romantis hingga thriller.

Wajib Militer dan Kembali ke Industri Hiburan

Pada 29 Maret 2021, Chanyeol memulai wajib militer sebagai tentara aktif, menjadi anggota EXO kelima yang menjalani tugas negara setelah Suho, Xiumin, Chen, dan D.O. Selama wamil, ia menunjukkan dedikasi luar biasa, bahkan menerima penghargaan sebagai tentara teladan dan diangkat sebagai pemimpin peleton di Divisi 2 White Horse. Ia juga tampil dalam drama musikal militer, yang menunjukkan komitmennya pada seni meskipun sedang bertugas. Chanyeol menyelesaikan wamil pada 28 September 2022 dan langsung kembali aktif di industri hiburan.

Kembalinya Chanyeol ditandai dengan fancon EXO-SC di Jakarta pada 4 Februari 2023, yang menjadi penampilan live pertamanya pasca-wamil. Ia juga mulai mempersiapkan proyek solo, termasuk single “Good Enough” dan album Black Out, serta drama The Frog.

Penghargaan dan Pengakuan

Chanyeol telah menerima sejumlah penghargaan atas kontribusinya di musik dan akting, antara lain:

  • 8th Korea Drama Awards (2015): Aktor Pendatang Baru Terbaik dan Bintang Hallyu Terbaik untuk EXO Next Door.

  • 16th Top Chinese Music Awards (2016): Most Popular Foreign Idol.

  • Asia Model Festival Awards (2017): Asia OST Popularity untuk Stay With Me.

Popularitasnya di Tiongkok sangat kuat, terbukti dari kesuksesan promosi album Black Out pada 2024, yang mencakup fan-signing dan kafe pop-up yang ramai dikunjungi penggemar. Ia juga diakui sebagai ikon fashion, sering menghadiri acara merek seperti Prada dan menjadi duta untuk Nacific dan ADP.

Kehidupan Pribadi dan Kontroversi

Chanyeol dikenal sebagai pribadi yang romantis, penyayang keluarga, dan suka membantu melalui kegiatan amal. Ia memiliki studio musik pribadi bernama Studio 519, tempat ia mengasah kreativitasnya. Tipe idealnya adalah wanita yang jujur, suka memasak, dan memiliki selera musik serupa, meskipun ia mengaku penampilan bukan prioritas utama.

Pada Oktober 2020, Chanyeol terlibat dalam kontroversi ketika seorang netizen mengaku sebagai mantan pacarnya dan menuduhnya berselingkuh selama tiga tahun. Chanyeol menghilang dari sorotan publik selama empat bulan sebelum akhirnya meminta maaf kepada penggemar melalui surat pada Februari 2021, tanpa mengkonfirmasi atau membantah tuduhan tersebut. Kontroversi ini memengaruhi citranya sementara waktu, tetapi dukungan EXO-L dan kembalinya dengan proyek berkualitas membantu memulihkan reputasinya.

Chanyeol juga sempat dirumorkan berpacaran dengan artis seperti Kim Yejin (mantan trainee SM) dan Rosé BLACKPINK, tetapi tidak ada konfirmasi resmi. Ia dikenal dekat dengan banyak idola, termasuk Joohoney Monsta X, Zico Block B, Woozi Seventeen, Jonghyun CNBLUE, dan aktor Choi Tae Joon.

Signifikansi dan Dampak

Bagi EXO dan K-Pop

Chanyeol adalah salah satu pilar EXO, berkontribusi pada kesuksesan grup sebagai salah satu boy group terbesar di dunia, yang dijuluki “Kings of K-Pop” oleh media. Kreativitasnya dalam menulis lagu dan kemampuan panggungnya membantu EXO mempertahankan relevansi selama lebih dari satu dekade, meskipun menghadapi tantangan seperti kepergian anggota dan wamil. Sub-unit EXO-SC juga memperluas jangkauan musik EXO, menarik penggemar yang menyukai hip-hop.

Bagi Industri Hiburan

Karier akting Chanyeol membuktikan bahwa idola K-pop dapat bersaing di dunia seni peran, dengan peran-peran yang beragam dan diakui secara kritis. Keberhasilannya di Tiongkok, baik melalui film seperti So I Married an Anti-fan maupun promosi musik, menunjukkan daya tarik globalnya. Kanal YouTube-nya dan tur solo menegaskan bahwa ia mampu membangun identitas individu di luar EXO.

Bagi Penggemar

Chanyeol adalah inspirasi bagi EXO-L karena kerja keras, multitalenta, dan kepribadiannya yang hangat. Proyek ulang tahun skala internasional pada 2020, seperti iklan di Times Square, menunjukkan dedikasi penggemar kepadanya. Pesan dalam lagu-lagunya, seperti Good Enough, juga memberikan dukungan emosional bagi penggemar yang menghadapi tantangan hidup.

Tantangan dan Kritik

Tantangan

  1. Wajib Militer: Absen selama hampir dua tahun karena wamil membatasi aktivitasnya, meskipun ia tetap produktif dengan proyek musikal militer.

  2. Kontroversi 2020: Tuduhan pribadi memengaruhi citranya, meskipun ia berhasil pulih dengan dukungan penggemar dan proyek baru.

  3. Persaingan Industri: Sebagai idola generasi ketiga, Chanyeol harus bersaing dengan grup K-pop generasi baru yang terus bermunculan.

Kritik

  • Akting Awal: Beberapa kritikus awal menganggap akting Chanyeol kurang matang, tetapi perannya di Memories of the Alhambra dan The Box membuktikan peningkatan signifikan.

  • Fokus Solo vs. Grup: Sebagian penggemar EXO berharap Chanyeol lebih fokus pada aktivitas grup ketimbang proyek solo, meskipun ia tetap berkontribusi pada EXO.

Kesimpulan

Perjalanan karier Chanyeol EXO adalah kisah inspiratif tentang kerja keras, bakat, dan ketahanan. Dari trainee SM Entertainment yang bercita-cita menjadi idola, ia telah menjadi salah satu ikon K-pop terbesar, dengan kontribusi signifikan sebagai rapper, penyanyi, penulis lagu, aktor, dan produser. Debutnya bersama EXO pada 2012 menandai awal kesuksesan global, diikuti oleh pencapaian dengan EXO-SC dan proyek solo seperti album Black Out (2024). Karier aktingnya, dari EXO Next Door hingga The Frog, menunjukkan fleksibilitasnya, sementara dedikasinya selama wamil memperkuat citranya sebagai figur yang berdedikasi. Meskipun menghadapi kontroversi dan tantangan, Chanyeol terus memukau penggemar dengan kreativitas dan karismanya. Dengan tur Asia 2024 dan proyek masa depan, Chanyeol siap mempertahankan statusnya sebagai idola multitalenta yang dicintai di seluruh dunia.

Sumber:

BACA JUGA: Panduan Lengkap Travelling ke Republik Ceko untuk Wisatawan Indonesia

BACA JUGA : Lingkungan, Sumber Daya Alam, dan Penduduk Republik Ceko: Analisis Mendalam

BACA JUGA : Seni dan Tradisi Negara Republik Ceko: Warisan Budaya yang Kaya dan Beragam