kakeriun.com, 14 MEI 2025
Penulis: Riyan Wicaksono
Editor: Muhammad Kadafi
Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88
Do Kyungsoo, atau lebih dikenal dengan nama panggung D.O., adalah salah satu figur paling menonjol dalam industri K-pop, tidak hanya sebagai anggota boy group legendaris EXO tetapi juga sebagai penyanyi solo dan aktor berbakat. Lahir pada 12 Januari 1993 di Goyang, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, D.O. telah menorehkan jejak yang mengesankan sejak debutnya pada 2012. Dengan suara yang khas, kemampuan vokal yang luar biasa, dan dedikasi terhadap seni, D.O. telah menjadi salah satu vokalis utama yang mendefinisikan standar K-pop modern. Artikel ini menguraikan secara mendetail perjalanan karier D.O. di industri K-pop, dari awal mula sebagai trainee hingga pendirian agensi sendiri pada 2023, serta dampaknya terhadap penggemar dan industri musik Korea.
1. Latar Belakang dan Awal Karier
1.1. Masa Kecil dan Minat Musik
Do Kyungsoo menunjukkan bakat menyanyi sejak usia muda. Berasal dari keluarga yang mendukung dunia seni—ayahnya adalah pelukis profesional dan ibunya penata rambut—Kyungsoo tumbuh dengan pengaruh artistik yang kuat. Ia sering mengikuti kompetisi menyanyi di daerahnya, dan salah satu kemenangannya pada 2010 menjadi titik balik yang mendorongnya untuk mengikuti audisi di SM Entertainment, salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan.
Selama audisi, Kyungsoo membawakan lagu Expectation milik Na Yoon-kwon dan My Story milik Brown Eyed Soul, yang memukau tim pencari bakat SM Entertainment. Meskipun dikenal sebagai pribadi yang pendiam, kemampuan vokalnya yang alami dan emosional membuatnya langsung diterima sebagai trainee. Kyungsoo sengaja merahasiakan statusnya sebagai trainee dari teman-teman sekolahnya, mencerminkan sifatnya yang rendah hati dan fokus pada tujuan.
1.2. Masa Trainee di SM Entertainment
Sebagai trainee selama sekitar dua tahun (2010–2012), Kyungsoo menjalani pelatihan intensif yang khas di SM Entertainment, meliputi latihan vokal, tari, dan pengembangan kepribadian panggung. Meskipun masa trainee di SM dikenal berat, Kyungsoo menonjol karena kemampuan vokalnya yang stabil dan kerja kerasnya. Ia juga membangun hubungan erat dengan calon anggota EXO lainnya, seperti Kai, yang kemudian menjadi salah satu teman terdekatnya di grup.
SM Entertainment merancang EXO sebagai boy group revolusioner dengan konsep unik: dua sub-unit, EXO-K (berpromosi dalam bahasa Korea) dan EXO-M (berpromosi dalam bahasa Mandarin), dengan total 12 anggota. Kyungsoo dipilih sebagai anggota EXO-K dan vokalis utama, bersama Baekhyun dan Chen, karena kemampuan vokalnya yang mampu mencapai nada tinggi dan menyampaikan emosi mendalam.
2. Debut Bersama EXO (2012)
2.1. Pengenalan Publik dan Debut Resmi
SM Entertainment memperkenalkan D.O. kepada publik pada 30 Januari 2012 melalui prolog single What Is Love, yang menampilkan vokalnya bersama Baekhyun. Single ini menjadi pengantar konsep EXO yang futuristik, dengan tema “makhluk dari planet EXOPLANET.” Pada 8 April 2012, EXO resmi debut dengan single Mama dan mini album berjudul sama, yang dirilis sehari kemudian.
Sebagai vokalis utama EXO-K, D.O. langsung menarik perhatian dengan suara yang lembut namun kuat, terutama dalam lagu-lagu seperti Mama dan What Is Love. Meskipun EXO awalnya mendapat kritik dari netizen Korea Selatan yang menyebut mereka sebagai “produk gagal” SM Entertainment, D.O. dan anggota lainnya terus bekerja keras untuk membuktikan kemampuan mereka.
2.2. Kesuksesan Awal EXO
Kesuksesan EXO mulai terlihat pada 2013 dengan album XOXO dan lagu utama Growl, yang menjadi hit besar di Korea Selatan dan internasional. Album ini terjual lebih dari satu juta kopi, menjadikan EXO sebagai grup K-pop pertama dalam 12 tahun yang mencapai status “million seller.” Kontribusi vokal D.O. dalam Growl dan lagu-lagu lain seperti Miracles in December memperkuat posisinya sebagai salah satu vokalis terbaik di generasi ketiga K-pop.
Selama periode ini, EXO meraih berbagai penghargaan, termasuk Album of the Year di Mnet Asian Music Awards (MAMA) dan Golden Disc Awards. D.O., bersama Baekhyun dan Chen, dikenal sebagai “vocal line” EXO yang membawa kekuatan emosional dalam setiap penampilan. Selain itu, D.O. juga menunjukkan bakat lain, seperti beatbox dan rap, selama konser EXO, serta kemampuan memasak yang sering dipuji oleh anggota lain.
3. Eksplorasi Karier di Luar Musik Grup
3.1. Kolaborasi dan Proyek Musik
Selain aktivitas bersama EXO, D.O. terlibat dalam berbagai kolaborasi musik. Pada 2013, ia berkolaborasi dengan girl group f(x) dalam lagu Goodbye Summer untuk album Pink Tape, menunjukkan kemampuan vokalnya yang serba bisa. Ia juga menyanyikan soundtrack untuk proyek aktingnya, seperti Scream untuk film Cart (2014), yang memperluas jangkauan musikalnya.
3.2. Sub-Unit dan Aktivitas Lain
Pada 2016, D.O. menjadi bagian dari sub-unit EXO-CBX bersama Chen dan Baekhyun, meskipun perannya lebih terbatas dibandingkan di EXO-K. Sub-unit ini merilis mini album Hey Mama! yang menampilkan gaya musik yang lebih ceria dan funky. Namun, fokus utama D.O. selama periode ini mulai beralih ke karier akting, yang memengaruhi keterlibatannya dalam proyek musik grup.
4. Karier Solo: Debut dan Kesuksesan
4.1. Debut Solo dengan Empathy (2021)
Setelah menyelesaikan wajib militer pada 25 Januari 2021, D.O. membuat gebrakan dengan debut solo pada 26 Juli 2021 melalui mini album Empathy. Album ini berisi enam lagu berbahasa Korea, termasuk single utama Rose, serta dua lagu bonus dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Empathy menampilkan gaya musik yang berbeda dari EXO, dengan pengaruh pop, folk, dan R&B, serta lirik yang personal dan emosional.
Empathy sukses besar, menduduki puncak tangga lagu iTunes di lebih dari 50 wilayah di seluruh dunia. Single Rose, yang ditulis sebagian oleh D.O., mendapat pujian karena kesederhanaan dan kehangatan melodinya. Album ini juga menunjukkan kemampuan D.O. sebagai penulis lagu, memperkuat identitasnya sebagai artis solo. Meskipun tidak ada promosi langsung karena kesibukannya, Empathy tetap diterima dengan baik oleh penggemar dan kritikus.
4.2. Expectation (2023) dan Transformasi Musikal
Pada 2023, D.O. merilis mini album kedua, Expectation, yang memperkuat posisinya sebagai penyanyi solo. Album ini meraih posisi nomor satu di tangga album iTunes di 42 wilayah di seluruh dunia, dengan single utama Somebody menduduki puncak tangga lagu iTunes di 25 wilayah. Expectation menampilkan suara D.O. yang matang dan eksplorasi genre yang lebih beragam, termasuk balada dan pop modern.
Kesuksesan Expectation membuktikan bahwa D.O. mampu bersaing sebagai artis solo di tengah industri K-pop yang kompetitif. Album ini juga menandai langkahnya menuju kemandirian artistik, terutama setelah ia meninggalkan SM Entertainment pada Oktober 2023 untuk mendirikan agensi sendiri, Company SooSoo.
4.3. Bliss (2025) dan Vibe Baru
Pada Juni 2025, D.O. mengumumkan comeback solo dengan album Bliss, yang menjanjikan “vibe baru” melalui teaser video yang menampilkan sisi berbeda dari dirinya. Laporan dari X menyebutkan bahwa album ini akan menghadirkan kejutan musikal, memperkuat reputasi D.O. sebagai vokalis yang terus berevolusi. Bliss diantisipasi sebagai langkah besar dalam karier solonya, terutama setelah kesuksesan Expectation.
5. Kemandirian: Pendirian Company SooSoo
5.1. Keluar dari SM Entertainment
Pada Oktober 2023, D.O. menghebohkan industri K-pop dengan keputusannya untuk tidak memperpanjang kontrak eksklusif dengan SM Entertainment setelah lebih dari satu dekade. Bersama manajer lamanya, Nam Kyungsoo, ia mendirikan agensi baru bernama Company SooSoo, yang mengelola aktivitas solo dan aktingnya. Meskipun keluar dari SM, D.O. tetap berkomitmen sebagai anggota EXO untuk aktivitas grup di bawah SM Entertainment.
Langkah ini mencerminkan tren di kalangan idol K-pop generasi ketiga, seperti Jennie BLACKPINK dan Baekhyun EXO, yang mendirikan agensi sendiri untuk mengontrol karier mereka. Company SooSoo, dinamai dari kombinasi nama D.O. dan manajernya, diharapkan menjadi platform bagi proyek-proyek yang lebih personal, baik dalam musik maupun akting.
5.2. Dampak pada Karier K-pop
Pendirian Company SooSoo memberikan D.O. kebebasan untuk mengeksplorasi musik yang sesuai dengan visinya. Album Expectation dan pengumuman Bliss menunjukkan bahwa ia tetap aktif di industri K-pop, dengan fokus pada kualitas daripada kuantitas. Keberhasilannya sebagai artis independen juga menginspirasi penggemar dan idol lain untuk mengejar kemandirian kreatif.
6. Pengaruh dan Pencapaian di Industri K-pop
6.1. Sebagai Vokalis Utama EXO
D.O. dikenal sebagai salah satu vokalis terbaik di K-pop, dengan suara yang kaya emosi dan teknik vokal yang solid. Bersama Baekhyun dan Chen, ia membentuk “vocal line” EXO yang menjadi kekuatan utama grup dalam lagu-lagu seperti Love Me Right, Sing for You, dan Universe. Kemampuan D.O. untuk menyampaikan emosi melalui vokalnya membuatnya dijuluki “Vocal King” oleh penggemar.
6.2. Penghargaan dan Pengakuan
D.O. telah menerima berbagai penghargaan sebagai bagian dari EXO, termasuk Album of the Year di MAMA dan Golden Disc Awards. Sebagai artis solo, kesuksesan Empathy dan Expectation di tangga lagu iTunes global menegaskan pengaruhnya di pasar internasional. Selain itu, kemampuan vokalnya sering dipuji oleh kritikus musik dan rekan artis, memperkuat reputasinya di industri.
6.3. Dampak pada Penggemar
D.O. memiliki basis penggemar yang besar, baik sebagai anggota EXO maupun artis solo. Penggemar, yang dikenal sebagai EXO-L, mengagumi sifatnya yang santun, rendah hati, dan perhatian terhadap anggota EXO lain, seperti memasak untuk mereka di asrama. Namun, ia juga pernah menjadi korban sasaeng (penggemar obsesif), yang mengganggu privasinya hingga mencuri barang pribadinya, menunjukkan tantangan yang dihadapi idol K-pop.
7. Tantangan dalam Karier K-pop
7.1. Wajib Militer (2019–2021)
Pada 1 Juli 2019, D.O. memulai wajib militer, sebuah langkah yang mengejutkan penggemar karena diambil lebih awal dari yang diharapkan. Dalam surat kepada penggemar, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada EXO-L dan berjanji kembali dalam kondisi sehat. Setelah bertugas selama 18 bulan, ia selesai pada 25 Januari 2021, dan langsung merilis Empathy sebagai tanda kembalinya ke industri K-pop. Wajib militer ini sempat memperlambat aktivitas musiknya, tetapi juga memperkuat imagenya sebagai warga negara yang bertanggung jawab.
7.2. Persaingan di Industri K-pop
Industri K-pop dikenal sangat kompetitif, dengan ratusan grup baru debut setiap tahun. Sebagai anggota EXO, D.O. menghadapi tekanan untuk mempertahankan popularitas grup di tengah kepergian beberapa anggota (Kris, Luhan, dan Tao) pada 2014–2015. Sebagai artis solo, ia bersaing dengan idol lain yang juga merilis karya independen. Namun, fokusnya pada kualitas musik dan keaslian artistik membuatnya tetap relevan.
7.3. Keseimbangan Karier Musik dan Akting
Kesuksesan D.O. sebagai aktor, dengan peran di film seperti Along with the Gods dan drama 100 Days My Prince, kadang-kadang mengurangi waktu untuk aktivitas musik. Meskipun begitu, ia berhasil menyeimbangkan keduanya, dengan merilis album solo dan tetap aktif bersama EXO. Tantangan ini menunjukkan fleksibilitas dan dedikasinya sebagai multi-talenta.
8. Prospek Masa Depan di K-pop
8.1. Evolusi Musikal
Dengan album Bliss yang akan datang, D.O. diperkirakan akan terus mengeksplorasi genre baru, seperti pop eksperimental atau balada modern, sambil mempertahankan identitas vokalnya yang khas. Company SooSoo memberikan kebebasan untuk bereksperimen, yang dapat menghasilkan karya yang lebih inovatif.
8.2. Peran dalam EXO
Meskipun fokus pada karier solo, D.O. tetap berkomitmen sebagai anggota EXO. Dengan kontrak grup yang masih berlaku di SM Entertainment, penggemar berharap adanya comeback EXO di masa depan, di mana vokal D.O. akan kembali menjadi sorotan.
8.3. Pengaruh Global
Sebagai artis solo dengan agensi sendiri, D.O. memiliki potensi untuk memperluas pengaruhnya di pasar internasional, terutama di Asia dan Barat. Kesuksesan Empathy dan Expectation di tangga lagu global menunjukkan bahwa ia mampu menarik audiens yang lebih luas, terutama dengan pendekatan musik yang universal.
9. Kesimpulan
Perjalanan karier D.O. (Do Kyungsoo) di industri K-pop adalah kisah tentang bakat, kerja keras, dan kemandirian. Dari trainee yang pendiam di SM Entertainment hingga menjadi vokalis utama EXO dan artis solo dengan agensi sendiri, D.O. telah membuktikan bahwa ia adalah salah satu talenta terbesar di K-pop. Debutnya bersama EXO pada 2012 menandai awal kesuksesan global, sementara album solo seperti Empathy (2021), Expectation (2023), dan Bliss (2025) menunjukkan evolusi musikalnya sebagai artis independen. Meskipun menghadapi tantangan seperti wajib militer dan persaingan industri, D.O. tetap relevan melalui kualitas vokal, dedikasi kepada penggemar, dan visi artistik yang kuat. Dengan Company SooSoo sebagai platform baru, masa depan D.O. di K-pop menjanjikan karya-karya yang semakin inovatif dan berpengaruh, menjadikannya salah satu ikon generasi ketiga K-pop yang tak tergantikan.
Sumber Referensi
-
Informasi tentang debut solo dan agensi baru dari Tempo.co, Wowkeren, dan Mengerti.id.
-
Postingan di X dari @DohKyungsooINA dan @weareoneEXO tentang pembaruan karier D.O.
BACA JUGA: Panduan Lengkap Travelling ke Republik Ceko untuk Wisatawan Indonesia
BACA JUGA : Lingkungan, Sumber Daya Alam, dan Penduduk Republik Ceko: Analisis Mendalam
BACA JUGA : Seni dan Tradisi Negara Republik Ceko: Warisan Budaya yang Kaya dan Beragam