Perjalanan Karier Chanty (Lapillus) dan Resonansinya di Kalangan K-Pop Fans Indonesia

kakeriun.com, 2 MEI 2025
Penulis: Riyan Wicaksono
Editor: Muhammad Kadafi
Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88

Pendahuluan

Maria Chantal Videla, yang dikenal dengan nama panggung Chanty, adalah seorang penyanyi, aktris, dan model keturunan Filipina-Argentina yang telah mencuri perhatian dunia K-Pop sebagai anggota girl group Lapillus di bawah naungan MLD Entertainment. Debutnya pada 20 Juni 2022 dengan single digital Hit Ya! menandai langkah besar dalam kariernya, menjadikannya salah satu idol K-Pop non-Korea yang sukses menembus industri hiburan Korea Selatan yang kompetitif. Dengan visual yang memukau, kemampuan multibahasa, dan bakat serba bisa, Chanty telah menjadi inspirasi bagi banyak penggemar, termasuk komunitas K-Pop di Indonesia, yang dikenal sebagai salah satu basis penggemar terbesar di Asia Tenggara.

Artikel ini menyajikan analisis profesional, lengkap, dan rinci tentang perjalanan karier Chanty, dari awal mula di Filipina hingga menjadi idol K-Pop, serta resonansi khususnya di kalangan penggemar Indonesia. Dengan mengintegrasikan data dari sumber terpercaya, wawasan dari media, dan sentimen penggemar yang terefleksi di platform seperti X, artikel ini bertujuan memberikan gambaran menyeluruh tentang perjalanan Chanty dan dampaknya terhadap komunitas K-Pop di Indonesia.

Konteks Awal: Latar Belakang Chanty

9 Potret Chantal Videla, Member Grup Lapillus dari Filipina

Kehidupan Awal dan Keluarga

Chanty lahir pada 15 Desember 2002 di Manila, Filipina, sebagai Maria Chantal Videla. Ia adalah anak kelima dari delapan bersaudara, dengan empat kakak laki-laki dan tiga adik perempuan, dari keluarga multikultural: ibunya orang Filipina dan ayahnya orang Argentina. Tak lama setelah kelahirannya, keluarganya pindah ke Mendoza, Argentina, tempat Chanty dibesarkan bersama adik-adik perempuannya. Pengalaman hidup di dua negara yang berbeda—Filipina dan Argentina—membentuk identitasnya yang kaya akan budaya dan kemampuan beradaptasi, yang kemudian menjadi aset dalam kariernya.

Chanty kembali ke Filipina pada usia remaja, di mana ia mulai mengejar karier di dunia hiburan. Kemampuan multibahasanya—menguasai Tagalog, Spanyol, Inggris, Korea, dan sedikit Jepang—membuatnya menonjol di antara talenta sebaya. Selain itu, ia dikenal sebagai pribadi yang ramah, sopan, dan berjiwa seni, dengan hobi seperti menonton drama Korea (Goblin menjadi favoritnya), menemukan kutipan inspiratif, dan bermain sepak bola.

Ketertarikan pada K-Pop

9 Potret Chantal Videla, Member Grup Lapillus dari Filipina

Ketertarikan Chanty pada K-Pop bermula dari popularitas global genre ini di Filipina. Dalam sebuah wawancara dengan The Korea Times, ia mengungkapkan bahwa seorang teman ayahnya menawarinya kesempatan untuk mengikuti audisi di Korea Selatan, yang ia terima karena kecintaannya pada K-Pop dan drama Korea. Chanty adalah penggemar berat BTS, yang menjadi salah satu inspirasi utamanya untuk mengejar karier sebagai idol K-Pop. Ia juga mengagumi BLACKPINK, 2NE1, Red Velvet, dan IU karena penampilan panggung dan pesan yang mereka sampaikan. Koleksi merchandise BTS miliknya, seperti boneka Cooky dan Tata, menjadi bukti dedikasinya sebagai ARMY (nama fandom BTS).

Perjalanan Karier Chanty

1. Awal Karier di Filipina: Model dan Aktris (2016–2020)

9 Potret Chantal Videla, Member Grup Lapillus dari Filipina

Sebelum menjadi idol K-Pop, Chanty telah membangun karier yang menjanjikan di Filipina sebagai model dan aktris. Pada 2016, ia memulai debutnya sebagai model komersial, tampil dalam iklan untuk merek seperti Cherifer Teens dan SM Kids. Visualnya yang menawan, dengan tinggi badan 168 cm dan wajah yang sering dibandingkan dengan Olivia Rodrigo atau Nancy dari MOMOLAND, membuatnya cepat dikenal di industri hiburan Filipina.

Pada 23 Maret 2018, Chanty diperkenalkan sebagai salah satu talenta baru Star Magic Batch 2018, agensi ternama di Filipina di bawah ABS-CBN. Ia memulai debut aktingnya dalam serial supernatural Spirits: Reawaken (2018) sebagai Gabbie, seorang remaja dengan kekuatan misterius. Penampilannya mendapat pujian, dan ia melanjutkan karier aktingnya dengan peran dalam beberapa drama dan film, termasuk:

Mystery of the Twin Bat (2019) sebagai Loraine Maniquis
Starla (2019) sebagai Lena
Familia Blondina (2019) sebagai Cameron, yang menjadi debut layar lebarnya
Would You Remember? (2020)
Once Upon a Time (2020)
Fight For It! (2020)

Chanty juga muncul dalam video musik Dear You oleh duo Korea JT & Marcus, yang kemudian menjadi bagian dari MLD Entertainment, menandakan koneksi awalnya dengan agensi tersebut. Meskipun kariernya di Filipina sedang naik daun, Chanty memutuskan untuk mengejar mimpinya di Korea Selatan, sebuah langkah berani yang menunjukkan tekad dan ambisinya.

2. Transisi ke K-Pop: Trainee di MLD Entertainment (2021)

Pada 2021, Chanty meninggalkan karier aktingnya di Filipina untuk menjadi trainee di MLD Entertainment, agensi yang juga menaungi MOMOLAND. Keputusan ini dipicu oleh tawaran dari teman ayahnya dan kecintaannya pada K-Pop. Proses pelatihannya berlangsung selama sekitar delapan hingga sembilan bulan, yang terbilang singkat dibandingkan standar industri K-Pop yang sering kali memakan waktu bertahun-tahun.

Sebagai trainee, Chanty menjalani jadwal yang ketat, berlatih dari pukul 11 pagi hingga 10 malam, Senin hingga Sabtu. Meskipun jadwal ini melelahkan, ia merasa waktu latihan masih kurang dan ingin melakukan latihan individu tambahan. Namun, demi keamanan, ia memilih untuk tidak berlatih hingga larut malam karena harus kembali ke asrama sendirian. Dedikasinya terbayar ketika ia diumumkan sebagai trainee MLD Entertainment pada November 2021, bersama Nonaka Shana, mantan kontestan Girls Planet 999. Keduanya mulai membangun chemistry melalui web series ChanShaWorld di Nadol TV pada Desember 2021.

3. Debut dengan Lapillus (2022)

Pada 25 Mei 2022, MLD Entertainment secara resmi memperkenalkan Chanty sebagai salah satu dari enam anggota Lapillus, bersama Shana (Jepang), Yue (Tionghoa-Amerika), Bessie, Seowon, dan Haeun (Korea Selatan). Nama Lapillus berasal dari kata Latin yang berarti “batu khusus atau permata yang bersinar dengan warna berbeda tergantung arah cahaya,” mencerminkan visi grup untuk menarik audiens global dengan keragaman anggotanya. Chanty mengisi posisi sebagai face of the group dan vokalis, memanfaatkan visual dan kemampuan vokalnya yang merdu.

Lapillus debut pada 20 Juni 2022 dengan single digital Hit Ya!, diikuti dengan penampilan pertama mereka di M Countdown pada 23 Juni 2022. Lagu ini menampilkan energi yang kuat dan konsep yang segar, yang langsung menarik perhatian penggemar internasional, termasuk di Filipina dan Indonesia. Chanty menonjol dengan suaranya yang dijuluki “suara malaikat” oleh penggemar, terutama dalam cover lagu seperti Part of Your World dari The Little Mermaid.

Setelah debut, Lapillus merilis mini album pertama mereka, Girl’s Round Part. 1, pada 22 September 2022, dengan double lead single Gratata dan Burn with Love. Album kedua, Girl’s Round Part. 2, dirilis pada 21 Juni 2023, diikuti dengan debut Jepang mereka pada 2 Agustus 2023 dengan single Who’s Next (Japanese Ver.). Chanty juga aktif di luar panggung, menjadi MC untuk acara seperti pre-debut docu-series 100 Days Miracle milik HORI7ON dan tampil sebagai tamu di acara seperti Arirang dan game show.

4. Hiatus dan Tantangan Kesehatan (2024)

Pada April 2024, MLD Entertainment mengumumkan bahwa Chanty akan mengambil hiatus tanpa batas waktu karena didiagnosis dengan Myalgic Encephalomyelitis/Chronic Fatigue Syndrome (ME/CFS), sebuah kondisi kesehatan yang menyebabkan kelelahan kronis. Keputusan ini mengejutkan penggemar, tetapi banyak yang mendukungnya, mengingat kesehatan adalah prioritas. Selama hiatus, Chanty tetap terhubung dengan penggemar melalui media sosial, berbagi momen pribadi dan menunjukkan ketahanannya. Hingga Mei 2025, belum ada pengumuman resmi mengenai kembalinya Chanty ke aktivitas grup, tetapi penggemar terus memberikan dukungan melalui platform seperti X.

Resonansi di Kalangan K-Pop Fans Indonesia

Popularitas K-Pop di Indonesia

Indonesia adalah salah satu pasar K-Pop terbesar di dunia, dengan basis penggemar yang antusias dan aktif. Sejak kedatangan artis K-Pop pertama seperti Rain pada 2005, konser dan fan meeting dari grup seperti Super Junior, 2PM, dan Wanna One telah menarik puluhan ribu penggemar. K-Pop fans Indonesia, yang dikenal sebagai K-Popers, terkenal karena dedikasi mereka, sering kali menghadiri konser di dalam dan luar negeri serta aktif di media sosial untuk mendukung idola mereka. Platform seperti X menjadi ruang utama untuk berbagi informasi, konten penggemar, dan dukungan.

Daya Tarik Chanty bagi Penggemar Indonesia

Chanty memiliki resonansi khusus di kalangan K-Pop fans Indonesia karena beberapa alasan:

Kedekatan Budaya Asia Tenggara: Sebagai idol keturunan Filipina, Chanty mewakili talenta dari Asia Tenggara, wilayah yang memiliki kedekatan budaya dengan Indonesia. Penggemar Indonesia sering merasa bangga melihat artis dari kawasan mereka berhasil di panggung global. Hal ini mirip dengan kebanggaan terhadap Dita dari Secret Number, yang berasal dari Indonesia.
Kemampuan Multibahasa: Kemampuan Chanty berbicara dalam empat bahasa, termasuk Inggris yang sering digunakan dalam interaksi internasional, memudahkan komunikasinya dengan penggemar Indonesia. Ia juga menerjemahkan untuk anggota Lapillus selama penampilan di Filipina dan Amerika Latin, menunjukkan peran pentingnya dalam menjangkau audiens global.
Visual dan Bakat: Visual Chanty yang memukau dan kemampuan vokalnya yang kuat, seperti terlihat dalam cover lagu dan penampilan panggung, sangat dihargai oleh penggemar Indonesia. Komentar di X sering memuji “suara malaikat” dan energinya di panggung, seperti saat ia tampil dengan gitar listrik di KCON LA 2023.
Keterlibatan dengan Penggemar: Chanty aktif di media sosial seperti Instagram dan YouTube, berbagi keseharian dan berinteraksi dengan penggemar. Ia dan Shana pernah mengelola kanal YouTube untuk ChanShaWorld, yang meningkatkan kedekatannya dengan penggemar internasional, termasuk di Indonesia. Postingan di X dari akun seperti @NYLONManila dan @Kpopmap menyoroti perjalanan Chanty, yang sering dibagikan ulang oleh penggemar Indonesia.
Inspirasi dari BTS: Sebagai penggemar BTS, Chanty memiliki koneksi emosional dengan penggemar Indonesia yang juga merupakan ARMY. Video di mana ia memamerkan merchandise BTS dan menyanyikan Dynamite menjadi viral di kalangan penggemar, memperkuat ikatannya dengan komunitas K-Pop Indonesia.

Aktivitas Lapillus di Indonesia

Meskipun Lapillus belum menggelar konser resmi di Indonesia hingga Mei 2025, grup ini memiliki basis penggemar yang signifikan di negara ini. Filipina menjadi perhentian pertama tur promosi internasional Lapillus setelah debut, karena banyaknya penggemar di sana. Mengingat kedekatan geografis dan budaya antara Filipina dan Indonesia, penggemar Indonesia berharap Lapillus segera mengunjungi Jakarta atau kota lain untuk fan meeting atau konser. Postingan di X dari akun seperti @Kpop_Herald menunjukkan antusiasme penggemar terhadap potensi kunjungan Lapillus ke Indonesia, terutama karena popularitas Chanty.

Lapillus juga mendapat perhatian karena keragaman anggotanya, yang mencerminkan semangat global K-Pop. Nama fandom mereka, Lapis, yang berarti “permata yang bersinar lebih terang saat bertemu permata lain,” resonan dengan penggemar Indonesia yang menghargai inklusivitas. Chanty, sebagai face of the group, sering menjadi sorotan dalam promosi grup, meningkatkan visibilitasnya di kalangan penggemar Indonesia.

Tantangan dan Pencapaian

Tantangan

Pelatihan Ketat: Transisi dari aktris ke idol K-Pop bukanlah hal mudah. Chanty harus menyesuaikan diri dengan budaya pelatihan Korea Selatan yang intens, termasuk jam latihan panjang dan standar tinggi.
Kesehatan: Diagnosis ME/CFS pada 2024 menjadi tantangan besar, memaksanya untuk menghentikan aktivitas bersama Lapillus. Kondisi ini menunjukkan sisi rentan dari kehidupan idol, yang sering menghadapi tekanan fisik dan mental.
Persaingan di Industri K-Pop: Sebagai grup baru, Lapillus harus bersaing dengan grup-generasi keempat lainnya seperti LE SSERAFIM dan NMIXX. Chanty, sebagai non-Korea, juga menghadapi ekspektasi untuk membuktikan kemampuannya di tengah stereotip industri.

Pencapaian

Debut Sukses: Debut Lapillus dengan Hit Ya! dan mini album berikutnya menempatkan mereka sebagai salah satu grup rookie yang menjanjikan. Penampilan Chanty sebagai vokalis dan face of the group mendapat pujian luas.
Karier Multinasional: Chanty berhasil menjalani karier di dua negara—Filipina dan Korea Selatan—dan menandatangani kontrak eksklusif dengan Sparkle GMA Artist Center di Filipina pada November 2022, memperluas jangkauannya.
Pengaruh Global: Kehadiran Chanty di acara internasional seperti KCON LA 2023 dan wawancara dengan media seperti DZRH menunjukkan daya tariknya sebagai idol global. Ia juga menyampaikan keinginan untuk berkolaborasi dengan artis Filipina dan Latin, memperkuat visinya untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Dampak pada K-Pop Fans Indonesia

Chanty telah menjadi simbol inspirasi bagi penggemar K-Pop Indonesia, terutama generasi muda yang bercita-cita menembus industri hiburan internasional. Kisahnya—dari aktris Filipina hingga idol K-Pop—menggambarkan kerja keras, dedikasi, dan keberanian untuk mengejar mimpi. Postingan di X dari akun seperti @NYLONManila menyebut Chanty sebagai “ate (kakak) di K-Pop,” menunjukkan kedekatan emosional yang dirasakan penggemar Indonesia.

Komunitas penggemar Indonesia juga aktif mendukung Chanty melalui fanbase seperti Lapis Indonesia, yang mengorganisir proyek seperti streaming lagu Lapillus dan kampanye dukungan selama hiatus Chanty. Sentimen di X menunjukkan bahwa penggemar menghargai kerendahan hati Chanty dan kemampuannya untuk tetap terhubung meskipun menghadapi tantangan kesehatan.

Selain itu, keberhasilan Chanty memperkuat narasi bahwa talenta Asia Tenggara dapat bersinar di panggung global, mendorong penggemar Indonesia untuk mendukung lebih banyak idol dari kawasan ini, seperti Carmen dari Hearts2Hearts, yang baru-baru ini debut di bawah SM Entertainment. Chanty juga menjadi jembatan budaya, menghubungkan penggemar Indonesia dengan komunitas K-Pop di Filipina dan Amerika Latin melalui penampilan dan interaksinya.

Pelajaran dan Inspirasi

Perjalanan karier Chanty menawarkan beberapa pelajaran berharga:

Keberanian Mengambil Risiko: Meninggalkan karier akting yang sudah mapan di Filipina untuk menjadi trainee di Korea Selatan adalah keputusan berani yang menunjukkan pentingnya keluar dari zona nyaman.
Kerja Keras dan Disiplin: Latihan intens selama menjadi trainee dan kemampuan multibahasanya mencerminkan dedikasi Chanty untuk terus belajar dan berkembang.
Keterhubungan dengan Penggemar: Aktivitasnya di media sosial dan interaksi dengan penggemar memperkuat ikatan emosional, yang penting dalam membangun basis penggemar yang setia.
Ketangguhan di Tengah Tantangan: Meskipun menghadapi masalah kesehatan, Chanty tetap menjadi inspirasi dengan menjaga komunikasi dengan penggemar dan menunjukkan semangat positif.

Kesimpulan

Perjalanan karier Chanty, dari model dan aktris di Filipina hingga menjadi vokalis dan face of the group Lapillus di Korea Selatan, adalah kisah tentang ambisi, bakat, dan ketangguhan. Debutnya pada 2022 bersama Lapillus menandai langkah penting dalam memperluas representasi Asia Tenggara di K-Pop, sementara kemampuan multibahasanya dan visualnya yang memukau membuatnya menonjol di industri yang kompetitif. Meskipun menghadapi tantangan kesehatan pada 2024, Chanty tetap menjadi sosok inspiratif, terutama bagi K-Pop fans Indonesia, yang melihatnya sebagai simbol keberhasilan regional dan jembatan budaya.

Di kalangan penggemar Indonesia, Chanty resonan karena kedekatan budayanya, kecintaannya pada BTS, dan keterlibatannya dengan penggemar melalui media sosial. Meskipun Lapillus belum menggelar konser di Indonesia, antusiasme penggemar yang terefleksi di platform seperti X menunjukkan potensi besar untuk sambutan hangat di masa depan. Dengan dukungan dari Lapis dan komunitas K-Pop Indonesia, Chanty dan Lapillus memiliki peluang untuk terus bersinar di panggung global, membawa inspirasi bagi generasi muda yang bermimpi besar.

Kisah Chanty adalah bukti bahwa dengan bakat, kerja keras, dan keberanian, siapa pun dari belahan dunia mana pun dapat mencapai mimpinya, bahkan di industri sekompetitif K-Pop. Seperti yang pernah ia katakan dalam wawancara, “Saya ingin menjadi bagian dari karya yang luar biasa,” dan perjalanannya sejauh ini menunjukkan bahwa ia sedang mewujudkan visi tersebut.

Sumber: