Sejarah dan Karir BLACKPINK: Dari Masa Ke Masa hingga Ikon Hollywood Global

Sejarah dan Karir BLACKPINK: Dari Masa Ke Masa hingga Ikon Hollywood Global

kakeriun.com, 4 MEI 2025
Penulis: Riyan Wicaksono
Editor: Muhammad Kadafi
Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88

BLACKPINK, girl group asal Korea Selatan yang dibentuk oleh YG Entertainment, telah menjadi fenomena global sejak debut mereka pada 8 Agustus 2016. Beranggotakan empat wanita berbakat—Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa—BLACKPINK tidak hanya mendominasi industri K-pop, tetapi juga meraih pengakuan sebagai ikon Hollywood dan duta budaya Korea melalui Korean Wave (Hallyu). Perjalanan mereka dari masa kecil, masa pelatihan yang penuh tantangan, hingga menjadi salah satu grup musik paling berpengaruh di dunia adalah kisah inspiratif tentang bakat, kerja keras, dan ketahanan. Artikel ini menyajikan pembahasan profesional, lengkap, rinci, dan jelas tentang sejarah dan karir BLACKPINK, mencakup latar belakang pribadi anggota, awal pembentukan grup, tonggak karir, kontroversi, dampak global, dan proyeksi masa depan.

1. Latar Belakang dan Masa Kecil Anggota BLACKPINK

Jejak karir BLACKPINK setelah 8 tahun debut - ANTARA News

Setiap anggota BLACKPINK memiliki latar belakang unik yang membentuk bakat dan kepribadian mereka, menjadikan grup ini kaya akan keragaman budaya dan pengalaman.

a. Kim JisooJisoo BLACKPINK: Profil, Fakta, dan Prestasi dari Member Cantik Ini

  • Latar Belakang: Jisoo, lahir pada 3 Januari 1995 di Gunpo, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Ia dikenal sebagai siswa berprestasi di School of Performing Arts High School, dengan wajah menawan yang membuatnya populer di kalangan teman sekolah.

  • Masa Kecil: Jisoo menunjukkan minat pada seni sejak kecil, terutama akting dan menyanyi. Ia pernah bergabung dengan klub drama sekolah dan memiliki kebiasaan unik, seperti memakan kertas berwarna saat kecil, yang ia ceritakan dalam sebuah acara televisi Korea.

  • Awal Karir: Jisoo bergabung dengan YG Entertainment sebagai trainee pada Juli 2011 setelah lolos audisi. Sebelum debut, ia muncul sebagai model iklan, seperti untuk Smart Uniform bersama iKON, dan sebagai cameo dalam drama The Producers (2015) bersama Sandara Park dan Kang Seung-yoon dari WINNER. Ia juga tampil dalam video musik “I’m Different” oleh Hi Suhyun dan Bobby iKON pada 2014.

b. Jennie Kim Profil dan Perjalanan Karier Jennie Kim Member Blackpink, Dikenal Sebagai 'IT Girl' - Tribunjogja.com

  • Latar Belakang: Jennie, lahir pada 16 Januari 1996 di Cheongdam-dong, Seoul, adalah anak tunggal dari keluarga mapan. Ibunya adalah direktur dan pemegang saham CJ E&M, sementara ayahnya memiliki rumah sakit.

  • Masa Kecil: Jennie menghabiskan lima tahun di Auckland, Selandia Baru, mulai usia 9 tahun, bersekolah di ACG Parnell College. Ia tinggal di homestay Korea, mempertahankan koneksi budaya dengan Korea Selatan. Awalnya, ibunya ingin ia menjadi pengacara dan berencana mengirimnya ke sekolah hukum di Florida, tetapi Jennie memilih mengejar musik.

  • Awal Karir: Jennie bergabung dengan YG Entertainment pada Juli 2010 setelah membawakan lagu “Take a Bow” milik Rihanna di audisi. Ia menjalani masa trainee selama enam tahun, terlama di antara anggota BLACKPINK, dan menjadi trainee paling populer di YG. Sebelum debut, ia berkolaborasi dalam lagu seperti “Special” (Lee Hi), “GG Be” (Seungri), dan “Black” (G-Dragon).

c. Rosé (Roseanne Park)  Biografi Rose mulai dari Masa Kecil, Karir hingga Kehidupan Pribadi - WowKeren.com

  • Latar Belakang: Rosé, lahir pada 11 Februari 1997 di Auckland, Selandia Baru, memiliki tiga kewarganegaraan: Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan. Ia pindah ke Melbourne, Australia, pada usia 7 tahun dan dibesarkan dalam keluarga Korea yang mendukung minat seninya.

  • Masa Kecil: Rosé menunjukkan bakat musik sejak kecil, bergabung dengan paduan suara gereja, tim cheerleader sekolah, dan mahir bermain gitar serta piano. Ayahnya mendorongnya untuk mengikuti audisi YG Entertainment di Australia pada 2012, di mana ia meraih peringkat pertama dari 700 peserta.

  • Awal Karir: Rosé menjalani pelatihan selama empat tahun di YG setelah pindah ke Seoul pada 2012. Ia tampil tanpa kredit dalam lagu “Without You” milik G-Dragon pada 2012, yang kemudian diakui setelah debutnya dengan BLACKPINK.

d. Lisa (Lalisa Manoban) 35 ideas de Lalisa | lisa blackpink fondo de pantalla, lisa, blackpink

  • Latar Belakang: Lisa, lahir pada 27 Maret 1997 di Buriram, Thailand, adalah satu-satunya anggota non-Korea di BLACKPINK. Ia dibesarkan oleh ibunya dan ayah tiri Swiss, seorang koki terkenal. Nama aslinya adalah Pranpriya Manoban, tetapi diubah menjadi Lalisa atas saran peramal.

  • Masa Kecil: Lisa menunjukkan bakat menari sejak usia 5 tahun, sering memenangkan kompetisi tari di Thailand. Ia berteman dengan BamBam dari GOT7, keduanya bagian dari kru tari We Zaa Cool. Pada 2010, ia lolos audisi YG Entertainment di Thailand, satu-satunya peserta yang diterima dari 4.000 pelamar.

  • Awal Karir: Lisa menjalani pelatihan selama lima tahun di YG, belajar bahasa Korea dan mengasah keterampilan tari serta rap. Sebelum debut, ia muncul sebagai penari dalam video musik “Ringa Linga” milik Taeyang (BigBang) dan menjadi model untuk merek fashion YG, NONA9ON.

2. Pembentukan BLACKPINK dan Debut

a. Pembentukan Grup

BLACKPINK awalnya direncanakan sebagai grup pra-debut bernama Pink Punk, yang terdiri dari beberapa trainee seperti Eunbi, Yuna, Hanna, Miyeon, Jinny, Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa. Namun, karena berbagai alasan, termasuk beberapa anggota keluar, proyek ini dibatalkan. YG Entertainment kemudian memilih empat anggota terbaik—Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa—untuk membentuk BLACKPINK, grup perempuan pertama YG sejak 2NE1. Nama “BLACKPINK” mencerminkan dualitas: “pink” untuk sisi feminin dan anggun, dan “black” untuk kekuatan dan karisma.

b. Debut dan Kesuksesan Awal

BLACKPINK resmi debut pada 8 Agustus 2016 dengan single album Square One, yang berisi dua lagu: “Boombayah” dan “Whistle.” Kedua lagu ini langsung mendominasi tangga lagu:

  • “Boombayah”: Lagu energik dengan elemen EDM dan hip-hop, diproduksi oleh Teddy Park, menduduki posisi 1 di Billboard World Digital Songs.

  • “Whistle”: Lagu dengan nuansa minimalis dan hip-hop, juga diproduksi oleh Teddy Park, memuncaki Gaon Digital Chart dan memenangkan trofi pertama BLACKPINK di Inkigayo pada 21 Agustus 2016, hanya 13 hari setelah debut.

Kesuksesan instan ini membuat BLACKPINK dijuluki “monster rookie.” Mereka menjadi grup tercepat yang menduduki posisi 1 dan 2 di Billboard World Digital Songs dan grup Korea ketiga yang mencapai prestasi ini setelah Psy dan BigBang. Popularitas mereka juga meluas ke negara seperti Indonesia, Finlandia, dan Hong Kong. Pada November 2016, mereka merilis Square Two dengan lagu “Playing with Fire” dan “Stay,” yang memperkuat posisi mereka di pasar domestik dan internasional.

3. Tonggak Karir BLACKPINK

a. Kesuksesan Internasional (2018–2019)

  • “DDU-DU DDU-DU” (2018): Dirilis sebagai bagian dari mini album Square Up, lagu ini menjadi hit global, mencapai posisi 55 di Billboard Hot 100 dan 40 di Billboard 200, rekor tertinggi untuk grup perempuan Korea saat itu. Video musiknya mengumpulkan 36,2 juta penayangan dalam 24 jam, memecahkan rekor YouTube untuk grup K-pop.

  • Coachella 2019: BLACKPINK menjadi grup perempuan K-pop pertama yang tampil di Coachella pada 12 April 2019, sebagai artis utama di hari pembukaan. Penampilan mereka, termasuk lagu “Kill This Love,” mendapat pujian luas dan memperluas basis penggemar global (BLINK). Video musik “Kill This Love” mencetak rekor dengan 56,7 juta penayangan dalam 24 jam.

  • Tur Dunia: Tur dunia pertama mereka, In Your Area (2018–2019), menarik lebih dari 400.000 penonton di 24 kota, termasuk Jakarta, memperkuat status mereka sebagai ikon global.

b. Puncak Popularitas (2020–2022)

  • “How You Like That” (2020): Lagu ini memecahkan rekor YouTube dengan 86,4 juta penayangan dalam 24 jam dan menjadi lagu pertama BLACKPINK yang masuk Billions Club Spotify dengan lebih dari satu miliar streaming pada Maret 2024.

  • Album The Album: Dirilis pada Oktober 2020, album penuh pertama mereka menampilkan kolaborasi dengan Selena Gomez (“Ice Cream”) dan Cardi B (“Bet You Wanna”). Album ini debut di posisi 2 di Billboard 200 dan mendapat sertifikasi platinum di Korea Selatan.

  • Coachella 2023: BLACKPINK menjadi artis Asia pertama yang menjadi headliner Coachella, tampil dengan lagu-lagu seperti “Pink Venom” dan “Lovesick Girls,” memperkuat status mereka sebagai kekuatan musik global.

  • “Born Pink” (2022): Album kedua mereka, dirilis pada September 2022, didahului oleh single pra-rilis “Pink Venom,” yang ditonton 90,4 juta kali dalam 24 jam. Album ini memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Best Female Group di Mnet Asian Music Awards 2022.

c. Karir Solo Anggota

  • Jennie: Merilis single solo “SOLO” pada November 2018, yang menduduki puncak Gaon Chart dan menjadi lagu Korea pertama yang distreaming lebih dari 200 juta kali di Spotify. Ia juga debut akting di serial HBO The Idol (2023) bersama The Weeknd.

  • Rosé: Debut solo dengan album R pada Maret 2021, dengan lagu utama “On the Ground” yang memuncaki Billboard Global 200 dan Global Excl. US. Ia juga merilis “APT” bersama Bruno Mars pada 2024, memperluas pengaruhnya di pasar Barat.

  • Lisa: Merilis album solo LALISA pada September 2021, dengan lagu “Money” yang menjadi viral di TikTok. Ia juga mendirikan agensi LLOUD pada Mei 2023 untuk membina bakat muda.

  • Jisoo: Berperan sebagai pemeran utama dalam drama Snowdrop (2021–2022) bersama Jung Hae-in, mendapat pujian atas aktingnya yang natural. Ia juga mendirikan agensi BLISSOO pada 2023.

d. Penghargaan dan Rekor

BLACKPINK telah menerima banyak penghargaan, termasuk:

  • Melon Music Awards: Best Dance Performance dan Top 10 Artist (2019, 2020).

  • MTV Video Music Awards: Best Group (2020).

  • Golden Disc Awards: Album Main Award dan Digital Music Main Award (2021).

  • TIME Magazine: Entertainer of the Year (2022), pertama untuk grup K-pop.

  • Spotify Billions Club: “How You Like That” (2024).

Mereka juga memecahkan rekor sebagai grup perempuan Korea pertama yang memuncaki Billboard Emerging Artists dan memiliki empat lagu di Billboard World Digital Song Sales.

4. Kontroversi dan Tantangan

a. Kontroversi Video Musik

  • “How You Like That” (2020): Adegan Lisa dengan patung Ganesha memicu protes karena dianggap tidak menghormati budaya Hindu. YG Entertainment mengedit adegan tersebut tanpa mengunggah ulang video.

  • “Lovesick Girls” (2020): Kostum perawat yang dikenakan Jennie dikritik oleh Serikat Pekerja Kesehatan Korea karena memperkuat stereotip. YG menghapus adegan tersebut dari video.

b. Kontroversi Pribadi

  • Jennie (2024): Video Jennie merokok dan menghembuskan asap ke arah staf memicu kritik. Agensinya, Odd Atelier, merilis permintaan maaf resmi.

  • Rumor Percintaan: Kabar hubungan anggota, seperti Jisoo dengan Ahn Bo-hyun (2023), sering menjadi sorotan media, memicu reaksi beragam dari penggemar.

c. Tantangan Karir

  • Masa Trainee yang Panjang: Jennie menjalani pelatihan selama enam tahun, diikuti oleh Jisoo dan Lisa (lima tahun), dan Rosé (empat tahun). Evaluasi bulanan yang ketat menguji ketahanan mental mereka.

  • Tekanan Publik: Sebagai ikon global, BLACKPINK menghadapi sorotan intens atas penampilan, gaya, dan kehidupan pribadi, yang kadang memicu stres.

  • Negosiasi Kontrak: Pada 2023, keempat anggota memutuskan kontrak individu dengan YG Entertainment, mendirikan agensi masing-masing (Odd Atelier untuk Jennie, LLOUD untuk Lisa, BLISSOO untuk Jisoo, dan The Black Label untuk Rosé), tetapi tetap memperpanjang kontrak grup dengan YG.

5. Dampak Global dan Pengaruh Budaya

a. Korean Wave (Hallyu)

BLACKPINK adalah duta utama Hallyu, memperkenalkan K-pop dan budaya Korea ke audiens global. Penampilan mereka di Coachella, kolaborasi dengan artis Barat seperti Lady Gaga (“Sour Candy”), dan kehadiran di acara seperti Paris Fashion Week memperkuat pengaruh Korea di panggung dunia.

b. Industri Mode

Keempat anggota adalah ikon mode, menjadi duta merek mewah:

  • Jisoo: Dior, Cartier.

  • Jennie: Chanel (“Human Chanel”), Calvin Klein, Gentle Monster.

  • Rosé: Yves Saint Laurent, Tiffany & Co.

  • Lisa: Celine, Bulgari.

Kehadiran mereka di acara mode internasional dan kolaborasi dengan majalah seperti Vogue dan Elle menjadikan mereka trendsetter global.

c. Filantropi

BLACKPINK aktif dalam kegiatan amal, seperti menyumbangkan 40 juta won (sekitar Rp 431,6 juta) untuk korban kebakaran hutan di Provinsi Gangwon pada 2019. Mereka juga berhenti menerima hadiah dari penggemar sejak Oktober 2021, mendorong donasi untuk tujuan sosial.

d. Media Sosial dan Pengaruh Digital

BLACKPINK memiliki basis penggemar besar, dengan jutaan pengikut di Instagram dan Weverse. Lisa adalah idola K-pop dengan pengikut Instagram terbanyak, diikuti oleh Jennie dan Rosé. Interaksi mereka dengan BLINK melalui media sosial memperkuat hubungan emosional dengan penggemar.

6. Kehidupan Pribadi dan Kedermawanan

Meskipun sorotan media sering intens, anggota BLACKPINK berusaha menjaga privasi:

  • Jisoo: Dikenal sebagai penggemar Pikachu dan memiliki sifat rendah hati. Ia dekat dengan keluarganya dan anggota BLACKPINK, yang ia anggap sebagai saudara.

  • Jennie: Sering bepergian dengan keluarga saat kecil, menunjukkan latar belakang yang nyaman. Ia aktif dalam amal dan dikenal hangat dengan penggemar.

  • Rosé: Memiliki saudara kembar, Alice Park, yang berkarir di modeling. Rosé dikenal sensitif dan mudah menangis, tetapi tetap profesional di panggung.

  • Lisa: Pecinta kucing, ia sering membagikan foto peliharaannya di Instagram. Ia fasih berbahasa Korea, Inggris, dan sedikit Mandarin, serta aktif sebagai mentor tari di Tiongkok.

Kedermawanan mereka terlihat dari donasi rutin dan keterlibatan dalam kampanye sosial, memperkuat citra positif mereka.

7. Proyeksi Masa Depan

Pada 2025, BLACKPINK tetap menjadi kekuatan utama di industri musik global, dengan beberapa proyeksi:

  • Comeback Grup: Setelah memperpanjang kontrak grup dengan YG pada Desember 2023, BLACKPINK diharapkan merilis musik baru, kemungkinan pada 2025 atau 2026, mengingat kesibukan individu anggota.

  • Karir Solo: Jennie dan Lisa kemungkinan akan memperluas agensi mereka (Odd Atelier dan LLOUD), sementara Jisoo mungkin fokus pada akting, dan Rosé pada musik solo dengan kolaborasi internasional seperti “APT.”

  • Pengaruh Mode dan Hiburan: Dengan kontrak merek mewah dan proyek akting, anggota BLACKPINK akan terus menjadi ikon Hollywood, memperkuat posisi mereka di luar musik.

  • Tur Dun आस: Tur dunia Born Pink (2022–2023) sukses besar, dan penggemar mengantisipasi tur baru untuk mendukung comeback mendatang.

Kesimpulan

Perjalanan BLACKPINK dari masa kecil yang penuh mimpi hingga menjadi ikon Hollywood adalah bukti bakat, kerja keras, dan strategi cerdas YG Entertainment. Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa, dengan latar belakang budaya yang beragam, membawa keunikan yang menjadikan BLACKPINK lebih dari sekadar grup K-pop—mereka adalah fenomena budaya global. Debut mereka dengan Square One pada 2016 menandai awal dominasi, diikuti oleh pencapaian seperti penampilan Coachella, rekor YouTube, dan penghargaan internasional. Meskipun menghadapi kontroversi dan tantangan, mereka tetap menjaga hubungan erat dengan penggemar dan berkontribusi pada filantropi.

Sebagai duta Hallyu, BLACKPINK telah mengubah persepsi tentang K-pop, membawa budaya Korea ke panggung dunia melalui musik, mode, dan akting. Dengan karir solo yang berkembang dan potensi comeback grup, BLACKPINK siap melanjutkan warisan mereka sebagai salah satu grup musik paling berpengaruh di abad ke-21. Kisah mereka adalah inspirasi bagi generasi muda, menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan keberanian, mimpi besar dapat menjadi kenyataan.

BACA JUGA: Sejarah dan Karir Jackie Chan: Dari Masa Kecil hingga Ikon Aksi Global

BACA JUGA: Tips Pria: Apa Jadinya Pria Tanpa Tujuan Hidup? Dampak, Penyebab, dan Cara Menemukan Makna

BACA JUGA: Tips Perawatan Mobil Toyota Corolla E80 (1983–1987) untuk Performa Optimal dan Umur Panjang