Perjalanan Karier Jimin BTS: Dari Penari Berbakat hingga Ikon K-pop Global

kakeriun.com, 23 MEI 2025
Penulis: Riyan Wicaksono
Editor: Muhammad Kadafi
Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88

Pendahuluan

Fakta-fakta dan Perjalanan Karier Jimin, Member BTS yang Berulang Tahun ke-27 Hari Ini - TribunNews.com

Park Ji-min, yang lebih dikenal sebagai Jimin, adalah salah satu anggota boyband K-pop ternama, BTS, yang telah mencapai kesuksesan global. Lahir pada 13 Oktober 1995 di Busan, Korea Selatan, Jimin dikenal sebagai vokalis utama dan penari utama BTS, dengan gaya tariannya yang elegan dan falsetto yang khas. Perjalanan kariernya dari seorang siswa berbakat di Busan hingga menjadi ikon K-pop global adalah kisah inspiratif tentang bakat, kerja keras, dan dedikasi. Artikel ini akan menguraikan perjalanan karier Jimin secara mendetail, mencakup awal mula, peran dalam BTS, karier solo, pencapaian, tantangan, dan pengaruhnya dalam industri musik dan budaya global.

Latar Belakang dan Awal Karier

Jimin lahir di Hoedong-dong, Distrik Geumjeong, Busan, dan dibesarkan dalam keluarga sederhana. Ia memiliki seorang adik laki-laki, dan sejak kecil, Jimin menunjukkan bakat luar biasa dalam seni, terutama tari. Saat bersekolah di Busan High School of Arts, Jimin menjadi siswa top di departemen tari modern. Bakatnya yang menonjol membuat salah satu gurunya menyarankan agar ia mengikuti audisi di perusahaan hiburan. Meskipun awalnya guru tersebut ragu dengan keputusan Jimin untuk menjadi idola K-pop dan menyarankannya menjadi penari profesional, Jimin tetap bertekad mengejar mimpinya sebagai idola.

Pada 2012, Jimin mengikuti audisi di Big Hit Entertainment (sekarang HYBE) dan berhasil lolos. Ia pindah dari Busan ke Seoul untuk menjalani masa pelatihan sebagai trainee. Masa pelatihannya relatif singkat dibandingkan anggota BTS lainnya, hanya sekitar satu tahun, menunjukkan bakat alami dan dedikasinya yang luar biasa. Selama masa ini, Jimin mengasah kemampuan menari dan menyanyi, serta membangun chemistry dengan anggota BTS lainnya: RM, Jin, Suga, J-Hope, V, dan Jungkook.

Debut Bersama BTS

Jimin memulai debutnya sebagai anggota BTS pada 13 Juni 2013, dengan perilisan single “No More Dream” dari album 2 Cool 4 Skool. Sebagai vokalis utama dan penari utama, Jimin langsung menarik perhatian dengan kemampuan tariannya yang dinamis dan suara falsetto yang emosional. BTS, yang saat itu bernaung di bawah agensi kecil Big Hit Entertainment, menghadapi perjuangan berat di awal karier karena keterbatasan sumber daya dibandingkan agensi besar seperti SM atau YG Entertainment. Namun, semangat dan kerja keras para anggota, termasuk Jimin, membantu BTS membangun basis penggemar setia yang dikenal sebagai ARMY.

Peran Jimin dalam BTS tidak hanya terbatas pada menyanyi dan menari. Ia juga dikenal karena kepribadiannya yang hangat dan kemampuannya membangun hubungan emosional dengan penggemar. Penampilan panggungnya yang penuh energi, seperti dalam koreografi “Blood Sweat & Tears” dan “Fake Love,” menjadi salah satu daya tarik utama BTS. Selain itu, Jimin sering terlibat dalam proses kreatif, termasuk penulisan lagu dan pengembangan konsep panggung.

Karier Solo: Dari “Lie” hingga “FACE”

Selain berkontribusi dalam BTS, Jimin juga menunjukkan bakatnya sebagai solois melalui sejumlah proyek individu yang sukses.

1. Lagu Solo Awal

Jimin merilis lagu solo pertamanya, “Lie,” pada 2016 sebagai bagian dari album BTS Wings. Lagu ini, yang menggambarkan perjuangan batin dan kebohongan diri, mendapatkan pujian karena kedalaman emosionalnya dan vokal Jimin yang kuat. “Lie” berhasil mencapai lebih dari 70 juta streaming di Spotify, menunjukkan popularitasnya di kalangan penggemar.

Pada 2017, Jimin merilis “Serendipity” untuk album Love Yourself: Her. Lagu ini, yang menampilkan vokal lembut dan atmosfer dreamy, menjadi sangat populer, melampaui 100 juta streaming di Spotify dan 100 juta penonton di YouTube. “Serendipity” dianggap sebagai salah satu lagu solo BTS yang paling ikonik, memperkuat posisi Jimin sebagai seniman serba bisa.

Pada 2014, Jimin juga berkolaborasi dengan Jungkook untuk merilis “Christmas Day,” sebuah adaptasi berbahasa Korea dari lagu “Mistletoe” milik Justin Bieber, menunjukkan kemampuan Jimin dalam menerjemahkan dan menyesuaikan karya musik.

2. Debut Solo Resmi: Album FACE

Puncak karier solo Jimin datang pada 24 Maret 2023, dengan perilisan album solo debutnya, FACE. Album ini, yang mengeksplorasi perjalanan emosional Jimin dalam menghadapi pandemi dan refleksi diri, menjadi fenomena global. Single utama, “Like Crazy,” mencapai No. 1 di Billboard Hot 100, menjadikan Jimin penyanyi solo Korea pertama yang mencapai prestasi ini. Hingga 17 Desember 2023, “Like Crazy” bertahan selama 267 hari di Spotify Global Daily Top Songs, menyamai rekor “Cupid” milik Fifty Fifty sebagai lagu K-pop terlama di chart tersebut pada 2023.

FACE terjual lebih dari satu juta kopi pada hari pertama rilis, mencatatkan rekor sebagai album solo K-pop dengan penjualan hari pertama tertinggi. Album ini juga masuk dalam daftar 15 K-Pop Hits versi Grammy Awards, dengan “Like Crazy” digambarkan sebagai perjalanan synth-pop kelam yang menarik pendengar global melalui lirik emosional tentang hubungan yang hancur.

Pada Oktober 2023, Jimin merilis film dokumenter Jimin’s Production Diary di Weverse, yang menggambarkan proses kreatif di balik pembuatan FACE. Film ini memberikan wawasan mendalam tentang dedikasi Jimin sebagai seniman solo dan memperkuat hubungannya dengan penggemar.

3. Rilisan Solo Lainnya

Menjelang wajib militer pada Desember 2023, Jimin merilis single solo “Closer Than This,” sebuah lagu yang didedikasikan untuk ARMY. Lagu ini debut di No. 1 di Billboard Digital Song Sales chart pada Januari 2024, menyamai rekor Jungkook sebagai solois Korea dengan jumlah No. 1 terbanyak di chart tersebut.

Pada 2024, Jimin merilis album solo keduanya, MUSE, yang kembali mencatatkan kesuksesan besar dengan melampaui 2,8 miliar streaming di Spotify. Album ini memperkuat status Jimin sebagai solois papan atas, dengan lagu-lagu yang menunjukkan kedewasaan musikal dan eksplorasi gaya yang beragam.

Pencapaian dan Penghargaan

Jimin telah mengumpulkan sejumlah pencapaian luar biasa, baik bersama BTS maupun sebagai solois:

Bersama BTS: BTS, dengan kontribusi besar dari Jimin, telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Mnet Asian Music Awards (MAMA), Melon Music Awards (MMA), dan Billboard Music Awards. BTS juga menjadi duta UNICEF untuk kampanye Love Myself dan #EndViolence, serta berpidato di sidang umum PBB pada 2018.
Sebagai Solois:
- “Like Crazy” menjadi lagu solo K-pop pertama yang mencapai No. 1 di Billboard Hot 100.
- Jimin memenangkan Peeper x Billboard Award untuk kategori “Top K-Pop Artist – Individual” setiap bulan dari Januari hingga Mei 2018.
- Pada 2016, 2018, dan 2019, Jimin menduduki peringkat tinggi dalam survei Gallup Korea untuk idola K-pop paling populer, dengan peringkat No. 1 pada 2018 dan 2019.
- Pada 2024, Jimin dinobatkan sebagai K-Pop Male Idol Dancer No. 1 selama lima tahun berturut-turut, mengukuhkan julukannya sebagai “Dance King.”
Reputasi Merek: Dari Januari hingga Desember 2019, Jimin menduduki peringkat No. 1 dalam brand reputation menurut The Korea Brand Reputation Research Institute.

Tantangan dalam Karier

Meskipun sukses, perjalanan karier Jimin tidak selalu mulus. Di awal kariernya, Jimin mengalami masa sulit karena merasa insecure dengan penampilan fisiknya. Ia pernah menyebut dirinya sebagai anggota BTS yang “paling gemuk,” yang menyebabkan depresi dan diet ekstrem yang tidak sehat. Namun, Jimin berhasil mengatasi tantangan ini dengan menerima dirinya sendiri dan fokus pada pengembangan bakatnya.

Selain itu, seperti anggota BTS lainnya, Jimin menghadapi tekanan besar sebagai idola K-pop, termasuk jadwal yang padat dan ekspektasi tinggi dari penggemar. Pada 2021, BTS mengumumkan masa hiatus untuk memberi waktu bagi para anggota, termasuk Jimin, untuk mengisi ulang energi dan mengejar proyek individu.

Pada Desember 2023, Jimin memulai wajib militer, yang merupakan kewajiban bagi pria Korea Selatan. Meskipun ini menghentikan aktivitasnya sementara, ia tetap merilis karya seperti “Closer Than This” untuk menjaga hubungan dengan penggemar. Jimin menyelesaikan wajib militer pada 2025 dan kembali aktif dengan proyek-proyek baru.

Pengaruh dan Dampak

Jimin tidak hanya dikenal karena bakatnya, tetapi juga karena dampaknya dalam industri musik dan budaya global:

Inspirasi bagi Penggemar: Melalui lagu-lagu seperti “Lie,” “Serendipity,” dan FACE, Jimin berbagi cerita pribadi tentang perjuangan dan pertumbuhan, menginspirasi penggemar untuk menghadapi tantangan mereka sendiri.
Kontribusi Sosial: Bersama BTS, Jimin terlibat dalam kampanye Love Myself dengan UNICEF, yang bertujuan mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak dan remaja. Kampanye ini berhasil mengumpulkan dana signifikan dan meningkatkan kesadaran global.
Pengaruh Fashion: Penampilan Jimin, seperti saat bepergian ke London pada 2023 dengan pakaian sederhana berbalut Dior, sering menjadi perbincangan karena gaya fashion-nya yang trendi dan elegan.
Warisan Musikal: Dengan FACE dan MUSE, Jimin telah membuktikan kemampuannya sebagai solois yang mampu bersaing di panggung global, memperluas pengaruh K-pop ke pasar internasional.

Kesimpulan

Perjalanan karier Jimin BTS adalah bukti nyata dari bakat, ketekunan, dan kemampuan untuk terus berkembang di tengah tantangan. Dari seorang penari berbakat di Busan hingga menjadi vokalis dan penari utama BTS, serta solois yang mencetak sejarah di Billboard Hot 100, Jimin telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam industri K-pop. Pencapaiannya, seperti album FACE yang fenomenal dan lagu “Like Crazy” yang memecahkan rekor, menunjukkan bahwa Jimin bukan hanya idola, tetapi juga seniman yang mampu menyentuh hati jutaan penggemar di seluruh dunia.

Meskipun menghadapi tantangan seperti rasa insecure dan tekanan sebagai idola, Jimin terus menunjukkan dedikasi pada seni dan penggemarnya. Dengan kembalinya dari wajib militer pada 2025 dan proyek-proyek baru seperti MUSE, masa depan Jimin sebagai seniman solo dan anggota BTS tampak semakin cerah. Sebagai “Dance King” dan ikon global, Jimin tidak hanya membawa kebanggaan bagi Korea Selatan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi baru seniman dan penggemar di seluruh dunia.