Perjalanan Karier Jungkook Menjadi Artis K-Pop Dunia

Perjalanan Karier Jungkook Menjadi Artis K-Pop Dunia

kakeriun.com, 17 MEI 2025
Penulis: Riyan Wicaksono
Editor: Muhammad Kadafi
Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88

Pendahuluan

Jeon Jung-kook, atau lebih dikenal dengan nama panggung Jungkook, adalah salah satu ikon K-Pop terbesar di dunia. Lahir pada 1 September 1997 di Busan, Korea Selatan, Jungkook telah menjelma dari seorang remaja biasa menjadi vokalis utama, penari, dan “Golden Maknae” dari boyband fenomenal BTS. Dengan bakat luar biasa dalam menyanyi, menari, rap, dan memproduksi musik, serta pesona yang memikat jutaan penggemar (dikenal sebagai ARMY), Jungkook telah mencatatkan sejarah sebagai salah satu artis K-Pop paling berpengaruh secara global. Artikel ini mengulas secara mendalam perjalanan karier Jungkook, dari masa kecilnya di Busan hingga menjadi superstar dunia, dengan mengacu pada sumber-sumber terpercaya untuk memastikan akurasi dan keandalan.

1. Masa Kecil dan Awal Minat pada Musik Perjalanan Karier Jungkook yang Raih Penyanyi Solo Korea Tersukses di Amerika versi Forbes | tempo.co

1.1 Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan

Jungkook lahir dan dibesarkan di Busan, kota pelabuhan terbesar kedua di Korea Selatan. Ia adalah anak bungsu dari keluarga sederhana, dengan seorang kakak laki-laki bernama Jeon Jung-hyun. Menurut WowKeren, Jungkook menunjukkan minat pada musik dan tari sejak usia dini, sering menghabiskan waktu menonton video musik dan menirukan koreografi artis favoritnya. Awalnya, ia bercita-cita menjadi pemain bulu tangkis, tetapi pandangannya berubah setelah terinspirasi oleh lagu “Heartbreaker” milik G-Dragon dari BIGBANG pada tahun-tahun awal SMA.

Jungkook bersekolah di SD dan SMP Baekyang di Busan sebelum pindah ke Seoul untuk mengejar karier sebagai trainee. Ia melanjutkan pendidikannya di Shingu Middle School dan kemudian di School of Performing Arts Seoul (SOPA), lulus pada Februari 2017. Meskipun jadwal pelatihan yang padat, Jungkook berhasil menyeimbangkan pendidikan dan karier, bahkan meraih gelar sarjana dari Global Cyber University pada Maret 2022 dengan penghargaan tertinggi, President’s Award.

1.2 Inspirasi Awal

Jungkook terinspirasi oleh artis seperti G-Dragon, Supreme Team, Macklemore, dan Zion.T. Ia juga mulai belajar gitar setelah terpukau oleh penampilan Justin Bieber. Menurut K-Pop Wiki, ia mengembangkan minat pada breakdance sejak kelas 5 SD dan sering tampil di acara sekolah. Ketertarikannya pada musik hip-hop dan performa panggung mendorongnya untuk mengikuti audisi di usia muda.

2. Awal Karier: Audisi dan Bergabung dengan Big Hit Entertainment Kisah Perjalanan Karier Jungkook BTS dari Awal Hingga Sukses

2.1 Audisi Superstar K

Pada usia 13 tahun, Jungkook mengikuti audisi untuk acara pencarian bakat Superstar K3 pada 2011. Meskipun tidak lolos, penampilannya menarik perhatian beberapa agensi ternama, termasuk JYP Entertainment, Cube Entertainment, Starship Entertainment, FNC Entertainment, dan Big Hit Entertainment. Jungkook memilih Big Hit setelah terkesan dengan kemampuan rap RM (Kim Nam-joon), yang kemudian menjadi leader BTS. Keputusan ini menjadi titik balik dalam kariernya.

2.2 Masa Trainee

Pada usia 14 tahun, Jungkook pindah ke Seoul dan memulai masa pelatihan di Big Hit Entertainment. Menurut theAsianparent, periode ini penuh tantangan karena ia harus beradaptasi dengan kehidupan jauh dari keluarga dan menjalani latihan intensif. Pada 2012, Big Hit mengirimnya ke Los Angeles untuk belajar tari di Movement Lifestyle, di mana ia mempelajari gaya urban, breakdance, dan koreografi modern. Pengalaman ini memperkaya kemampuan menarinya, yang kemudian menjadi salah satu keunggulannya sebagai idola.

Selama masa trainee, Jungkook juga tampil sebagai penari latar untuk MV I’m Da One milik Jo Kwon (2AM) dan menjadi backup dancer untuk girl group GLAM. Ia berlatih bersama anggota BTS lainnya, termasuk RM, Suga, J-Hope, Jin, Jimin, dan V, membangun chemistry yang kuat sebelum debut.

3. Debut dengan BTS dan Kebangkitan Awal  1 Miliar Streaming, Jungkook BTS Artis Solo K-Pop Pertama Meraih Prestasi Melalui Lagu Hits Di Seluruh Dunia

3.1 Debut pada 2013

Jungkook resmi debut sebagai anggota BTS pada 13 Juni 2013 dengan single album 2 Cool 4 Skool, menampilkan lagu utama “No More Dream”. Pada usia 15 tahun, ia menjadi anggota termuda (maknae) grup, menjabat sebagai vokalis utama, lead dancer, sub-rapper, dan center. Menurut IDN Times, BTS awalnya adalah grup hip-hop di bawah agensi kecil Big Hit Entertainment, yang saat itu belum dikenal luas. Debut mereka tidak langsung meledak, tetapi lagu-lagu seperti “No More Dream” dan “We Are Bulletproof Pt.2” mulai menarik perhatian karena lirik yang jujur tentang mimpi dan perjuangan remaja.

Jungkook dijuluki “Golden Maknae” karena kemampuan serba bisanya dalam menyanyi, menari, rap, dan olahraga, serta pesona panggungnya yang memikat. Ia juga tergabung dalam “Maknae Line” bersama Jimin dan V, yang dikenal karena energi dan chemistry mereka.

3.2 Perjuangan Awal dan School Trilogy

Pada 2014, BTS merilis Skool Luv Affair dengan lagu utama “Boy In Luv“, yang sukses menjual 200.000 kopi menurut Gaon Chart. Album ini menandai peralihan BTS dari image bad boy ke konsep flower boy dalam lagu seperti “Just One Day”. Tur internasional pertama mereka, termasuk penampilan di KCON Los Angeles, menjadi langkah awal menuju pasar global. Jungkook, yang saat itu masih SMA, didampingi anggota BTS saat masuk dan lulus SOPA, menunjukkan kedekatan grup.

Meskipun popularitas BTS mulai meningkat, Jungkook menghadapi tantangan seperti keraguan diri. Menurut Tagar, ia pernah merasa khawatir tentang masa depannya setelah debut, bertanya-tanya apakah ia bisa mencapai tujuannya sebagai idola. Dukungan dari anggota BTS, terutama RM, membantu Jungkook membangun kepercayaan diri.

4. Kebangkitan Global BTS dan Peran Jungkook Kisah Perjalanan Karier Jungkook BTS dari Awal Hingga Sukses

4.1 Terobosan pada 2015–2016

Tahun 2015 menjadi titik balik bagi BTS dengan perilisan The Most Beautiful Moment in Life, Pt. 1 dan Pt. 2, yang menampilkan lagu-lagu seperti “I Need U” dan “Run”. Album ini membawa BTS meraih kemenangan pertama di acara musik Korea dan memperluas basis penggemar internasional. Jungkook berkontribusi besar melalui vokalnya yang kuat dan penampilan panggung yang energik.

Pada 2016, album Wings menampilkan lagu solo Jungkook berjudul “Begin”, yang menceritakan perjalanan hidupnya sebagai maknae BTS dan rasa terima kasihnya kepada anggota grup. Lagu ini masuk tangga lagu Gaon Digital Chart dan menunjukkan kemampuan Jungkook sebagai penulis lagu. BTS mulai tampil di acara penghargaan besar seperti Mnet Asian Music Awards (MAMA) dan Melon Music Awards (MMA).

4.2 Puncak Popularitas pada 2017–2018

Pada 2017, BTS merilis Love Yourself: Her dengan lagu utama “DNA”, yang masuk Billboard Hot 100. BTS juga tampil di American Music Awards (AMA) dan menjadi duta pariwisata Seoul dengan lagu “I Seoul U“. Jungkook, bersama BTS, menggelar The Wings Tour di 40 kota, termasuk Indonesia pada April 2017, menarik puluhan ribu penonton. Kolaborasi dengan UNICEF untuk kampanye “Love Myself” menunjukkan sisi sosial Jungkook dan BTS.

Pada 2018, album Love Yourself: Tear dengan lagu “Fake Love” membawa BTS ke puncak Billboard 200. Jungkook merilis lagu solo “Euphoria” untuk Love Yourself: Answer, yang sangat populer di kalangan penggemar. Penampilan BTS di Billboard Music Awards (BBMA) dan kolaborasi Jungkook dengan Charlie Puth untuk duet “We Don’t Talk Anymore” di MBC Plus X Genie Music Awards memperkuat reputasinya sebagai vokalis serba bisa.

4.3 Dominasi Global pada 2019–2021

Pada 2019, BTS merilis Map of the Soul: Persona dan tampil di Grammy Awards sebagai presenter. Jungkook berkontribusi pada lagu “Magic Shop”, yang ia tulis untuk menghibur penggemar. Pada 2020, album Map of the Soul: 7 menghadirkan lagu solo Jungkook “My Time”, yang mencerminkan perjalanan kariernya dari masa kecil hingga menjadi idola global. Lagu ini masuk Gaon Digital Chart dan Billboard Hot 100.

Selama pandemi, BTS merilis “Dynamite”, lagu berbahasa Inggris pertama mereka, yang menduduki puncak Billboard Hot 100. Jungkook juga merilis lagu self-produced “Still With You” di SoundCloud sebagai hadiah untuk ARMY. Pada 2021, BTS diangkat sebagai utusan khusus Presiden Korea Selatan untuk Sidang Umum PBB, menegaskan pengaruh global mereka. Jungkook terus bersinar sebagai center dan vokalis utama.

5. Karier Solo: Menembus Batas sebagai Artis Global

5.1 Awal Proyek Solo

Jungkook mulai menunjukkan potensi solo melalui cover lagu artis seperti Justin Bieber dan Charlie Puth di SoundCloud. Pada Februari 2022, ia menyanyikan “Stay Alive”, soundtrack untuk webtoon 7Fates: Chakho, yang diproduksi oleh Suga. Lagu ini debut di nomor 95 di Billboard Hot 100 dan menjadi soundtrack Korea pertama yang masuk UK Singles Chart di nomor 89.

Pada Juni 2022, Jungkook berkolaborasi dengan Charlie Puth untuk lagu “Left and Right”, yang mencapai nomor 22 di Billboard Hot 100. Kolaborasi ini memperluas jangkauan Jungkook di pasar Barat.

5.2 Penampilan di Piala Dunia 2022

Pada November 2022, Jungkook membuat sejarah sebagai artis Korea Selatan pertama yang menyanyikan lagu tema resmi Piala Dunia FIFA 2022, “Dreamers”, dan tampil di upacara pembukaan di Stadion Al Bayt, Qatar, bersama penyanyi Qatar Fahad Al Kubaisi. Lagu ini masuk Billboard Hot 100 di nomor 95 dan Billboard Global Excl. US di nomor 8. Penampilan ini memperkuat status Jungkook sebagai bintang global.

5.3 Debut Solo dengan Seven dan Golden

Pada 14 Juli 2023, Jungkook merilis single solo pertamanya, “Seven” (feat. Latto), yang memecahkan rekor dengan 16 juta streaming di Spotify Global Chart pada hari pertama. Lagu ini debut di nomor 1 di Billboard Hot 100, Global 200, dan Global Excl. US, menjadikan Jungkook artis solo Korea pertama yang mencapai prestasi ini. “Seven” juga menjadi lagu tercepat yang melampaui 1 miliar streaming di Spotify.

Single keduanya, “3D” (feat. Jack Harlow), dirilis pada September 2023 dan debut di nomor 5 di Billboard Hot 100 dan UK Singles Chart. Pada 3 November 2023, Jungkook merilis album solo pertamanya, Golden, yang terjual lebih dari 2,4 juta kopi dalam seminggu, menjadikannya album solo artis Korea dengan penjualan terbesar. Album ini debut di nomor 2 di Billboard 200, dan single ketiga, “Standing Next to You”, memperkuat posisinya sebagai artis solo terkemuka.

Pada Oktober 2023, Jungkook berkolaborasi dengan The Kid LAROI dan Central Cee untuk lagu “Too Much”, yang debut di nomor 10 di UK Singles Chart. The Hollywood Reporter memasukkan Jungkook dalam daftar “Platinum Players of Music” 2023 sebagai salah satu musisi yang menentukan tahun tersebut.

6. Kontribusi dan Pengaruh

6.1 Kontribusi pada BTS

Jungkook telah berkontribusi pada penulisan lagu BTS seperti “Begin”, “Euphoria“, “My Time”, dan “Magic Shop“. Vokalnya yang serba bisa dan kemampuan menarinya yang luar biasa menjadikannya pusat perhatian dalam penampilan BTS. Ia juga aktif dalam produksi musik dan sering berbagi ide kreatif untuk konsep album dan video musik.

6.2 Pengaruh Global

Menurut survei Korean Foundation for International Cultural Exchange (KOFICE) 2023, BTS adalah artis K-Pop paling terkenal di dunia dengan 31,3% suara, dan Jungkook memainkan peran kunci dalam kesuksesan ini. Penampilannya di acara seperti AMA, BBMA, dan Piala Dunia telah membantu menembus batas budaya, menjadikan K-Pop bagian dari percakapan musik global.

Jungkook juga menjadi trendsetter dalam mode dan gaya hidup, sering masuk daftar selebriti berpengaruh di Google dan YouTube. Kolaborasinya dengan artis internasional seperti Charlie Puth dan Latto menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan pasar global.

6.3 Kegiatan Sosial

Jungkook aktif dalam kegiatan sosial, termasuk kampanye “One Dream, One Korea” pada 2015 untuk mengenang Perang Korea dan “Love Myself” bersama UNICEF untuk mendukung anak-anak korban kekerasan. Ia juga sering menyumbang secara pribadi, seperti donasi untuk rumah sakit anak di Busan.

7. Tantangan dan Perjuangan

7.1 Tekanan sebagai Idola

Jungkook menghadapi tekanan besar sebagai idola, terutama karena debut di usia muda. Menurut Tagar, ia pernah meragukan kemampuannya untuk bertahan di industri yang kompetitif. Tekanan untuk tampil sempurna di panggung dan menjaga image publik juga menjadi tantangan.

7.2 Keseimbangan Karier dan Kehidupan Pribadi

Sebagai trainee dan idola, Jungkook mengorbankan banyak waktu bersama keluarga dan teman. Ia juga memilih untuk tidak mengikuti ujian masuk universitas (CSAT) pada 2016 untuk fokus pada karier, sebuah keputusan yang kontroversial di Korea Selatan. Meski begitu, ia tetap mengejar pendidikan melalui Global Cyber University.

8. Penghargaan dan Pencapaian

8.1 Bersama BTS

Jungkook bersama BTS telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk:

  • Billboard Music Awards: Top Social Artist (2017–2021), Top Duo/Group (2019, 2021).

  • American Music Awards: Artist of the Year (2021).

  • MTV Video Music Awards: Best K-Pop, Best Group (2020, 2021).

  • Grammy Awards: Nominasi Best Pop Duo/Group Performance (2021, 2022).

  • Mnet Asian Music Awards (MAMA), Melon Music Awards (MMA), Golden Disc Awards (GDA), dan lainnya.

8.2 Pencapaian Solo

9. Masa Depan dan Warisan

9.1 Proyek Mendatang

Jungkook terus mengeksplorasi karier solo sambil tetap berkomitmen pada BTS. Dengan wajib militer yang dimulai pada Desember 2023, ia diperkirakan akan kembali aktif pada 2025. Penggemar menantikan proyek solo baru dan reuni BTS setelah semua anggota menyelesaikan wamil.

9.2 Warisan

Jungkook telah mengubah persepsi dunia terhadap K-Pop, membuktikan bahwa artis Korea dapat bersaing di panggung global. Dedikasinya terhadap seni, kerja keras, dan hubungannya dengan penggemar telah menjadikannya panutan bagi generasi muda. Seperti yang dikatakan dalam postingan X oleh @apoapo8059, “Jungkook adalah Global Pop Star, Main Pop Boy oleh takdir,” mencerminkan pengakuan atas pengaruhnya.

10. Kesimpulan

Perjalanan karier Jungkook dari pemuda biasa di Busan hingga menjadi artis K-Pop dunia adalah kisah inspiratif tentang bakat, kerja keras, dan ketekunan. Dari audisi Superstar K yang gagal hingga menjadi vokalis utama BTS dan artis solo yang memecahkan rekor, Jungkook telah membuktikan bahwa mimpi besar dapat tercapai dengan usaha tak kenal lelah. Dengan kontribusinya pada BTS, proyek solo seperti Seven dan Golden, serta pengaruhnya di panggung global, Jungkook tidak hanya mengukir namanya dalam sejarah K-Pop tetapi juga menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Sebagai “Golden Maknae”, ia terus bersinar, meninggalkan warisan yang akan dikenang selama beberapa generasi.

Referensi

BACA JUGA: Sejarah Kemerdekaan Grenada: Perjuangan Pulau Rempah Menuju Kedaulatan

BACA JUGA: Panduan Perawatan Ikan Mujair dari 0 Hari hingga Siap Produksi

BACA JUGA: Suaka untuk Kuda: Perlindungan dan Perawatan bagi Kuda yang Membutuhkan