Perjalanan Karir NewJeans: Dari Debut Sensasional hingga Bintang Dunia

kakeriun.com, 10 MEI 2025
Penulis: Riyan Wicaksono
Editor: Muhammad Kadafi
Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88

Pendahuluan

NewJeans, grup vokal wanita asal Korea Selatan, telah mencatatkan sejarah sebagai salah satu fenomena terbesar dalam industri K-pop sejak debut mereka pada Juli 2022. Dibentuk oleh ADOR, anak perusahaan Hybe Corporation, grup yang beranggotakan Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein ini merevolusi pendekatan debut K-pop dengan rilis tanpa promosi awal, mengandalkan kualitas musik dan visual yang segar. Dalam waktu singkat, NewJeans tidak hanya mendominasi tangga lagu Korea Selatan, tetapi juga menembus pasar global, dengan lagu-lagu seperti “Attention,” “Hype Boy,” dan “Super Shy” yang menjadi viral di platform seperti TikTok dan Billboard. Perjalanan mereka, yang penuh dengan prestasi, kontroversi, dan transformasi, mencerminkan dinamika industri K-pop modern, di mana bakat, strategi, dan dukungan penggemar memainkan peran kunci.

Artikel ini menguraikan perjalanan karir NewJeans secara mendalam, mulai dari pembentukan grup, debut yang menggemparkan, ekspansi global, hingga tantangan dan transformasi mereka menjadi NJZ pada 2025. Dengan pendekatan kronologis dan analitis, artikel ini mengeksplorasi faktor-faktor yang mendorong kesuksesan NewJeans, dampak mereka terhadap industri K-pop, serta tantangan yang mereka hadapi di tengah perselisihan manajemen dan perubahan identitas. Artikel ini juga menganalisis bagaimana NewJeans berhasil mempertahankan relevansi dan pengaruh global meskipun menghadapi dinamika industri yang kompleks.

Konteks Awal: Pembentukan NewJeans

NewJeans lahir dari visi Min Hee-jin, mantan direktur kreatif SM Entertainment yang dikenal atas kontribusinya pada grup seperti SHINee, f(x), dan EXO. Pada 2019, Min Hee-jin bergabung dengan Hybe Corporation sebagai Chief Brand Officer (CBO) dan mendirikan ADOR (All Doors One Room) sebagai sub-label untuk mengelola proyek girl group baru. Berbeda dengan pendekatan konvensional K-pop yang mengandalkan promosi besar-besaran sebelum debut, Min Hee-jin memilih strategi yang berfokus pada kualitas musik, estetika visual, dan kejutan.

Pembentukan NewJeans dimulai dengan audisi global yang diadakan oleh Hybe dan Source Music antara September dan Oktober 2019, menjangkau 16 kota di seluruh dunia. Proses seleksi yang ketat menghasilkan lima anggota dengan latar belakang multikultural:

Minji (Kim Minji), kelahiran 2004, mantan trainee Source Music dan JYP Entertainment, dikenal sebagai leader dengan vokal kuat dan karisma panggung.
Hanni (Phạm Ngọc Hân), kelahiran 2004, keturunan Vietnam-Australia, terpilih melalui Plus Global Audition, dengan pesona multikultural dan kemampuan vokal yang lembut.
Danielle (Danielle Marsh), kelahiran 2005, keturunan Korea-Australia, mantan trainee YG Entertainment dan bintang cilik di variety show Korea.
Haerin (Kang Haerin), kelahiran 2006, direkrut melalui street casting, dikenal dengan visual seperti kucing dan vokal emosional.
Hyein (Lee Hyein), kelahiran 2008, anggota termuda yang pernah menjadi bagian dari grup anak-anak U.SSO Girl, dengan bakat menari dan pesona alami.

Setiap anggota menjalani pelatihan intensif selama 1–3 tahun, dengan fokus pada vokal, tari, dan pengembangan kepribadian panggung. Min Hee-jin memainkan peran sentral dalam membentuk identitas grup, mengusung konsep “girl next door” dengan musik yang terinspirasi dari pop dan R&B era 1990-an hingga 2000-an, serta estetika visual yang minimalis namun ikonik.

Fase Awal: Debut Sensasional (2022)

Strategi Debut Tanpa Promosi

NewJeans membuat gebrakan pada 22 Juli 2022, ketika ADOR merilis video musik untuk single debut “Attention” tanpa pengumuman atau promosi sebelumnya. Langkah ini, yang digambarkan oleh Billboard sebagai “berisiko namun menyegarkan,” bertentangan dengan norma K-pop yang biasanya mengandalkan teaser dan hype selama berbulan-bulan. Video musik “Attention” langsung viral, mencatatkan 2,6 juta penayangan di YouTube dalam hitungan jam, didorong oleh melodi yang catchy, koreografi yang sederhana namun adiktif, dan visual yang segar.

Pada 23 Juli 2022, NewJeans merilis single kedua, “Hype Boy,” disertai empat video musik yang masing-masing menyoroti perspektif anggota, sebuah pendekatan inovatif yang meningkatkan keterlibatan penggemar. Single ketiga, “Cookie,” dirilis bersamaan dengan mini album debut NewJeans pada 1 Agustus 2022, diikuti oleh perilisan fisik pada 8 Agustus. Album ini berisi empat lagu: “Attention,” “Hype Boy,” “Cookie,” dan “Hurt.” Meskipun “Cookie” menuai kritik karena lirik yang dianggap mengandung sindiran seksual, ADOR membantahnya, menjelaskan bahwa lirik tersebut merujuk pada konsep “membakar CD” dalam bahasa Korea.

Kesuksesan Komersial dan Kritis

Mini album NewJeans mencatatkan prestasi luar biasa:

Terjual lebih dari satu juta kopi, menjadi album debut terlaris oleh artis wanita K-pop dalam sejarah Circle Chart.
“Attention” dan “Hype Boy” menduduki posisi teratas di Circle Digital Chart Korea Selatan, dengan “Hype Boy” menjadi lagu terlama di Billboard Global 200 oleh artis wanita K-pop (42 minggu).
Grup ini membuat debut televisi di M Countdown pada 4 Agustus 2022, menampilkan ketiga single dengan penampilan yang memukau.

NewJeans juga memenangkan penghargaan pendatang baru di berbagai ajang, termasuk:

Best New Artist di Melon Music Awards 2022.
Best K-pop Album untuk NewJeans di Korean Music Awards.
Penghargaan serupa di Golden Disc Awards, Seoul Music Awards, dan Asia Artist Awards.

Nama “NewJeans,” yang merupakan permainan kata dari “new genes” (generasi baru) dan merujuk pada jeans sebagai fesyen abadi, mencerminkan ambisi grup untuk menciptakan musik yang relevan dan timeless. Konsep ini, dikombinasikan dengan produksi Min Hee-jin dan kolaborasi dengan produser seperti DJ 250, membuat NewJeans menonjol di tengah persaingan ketat industri K-pop.

Dampak Awal

Debut NewJeans tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga mengubah persepsi tentang strategi debut K-pop. Pendekatan tanpa promosi mereka membuktikan bahwa kualitas musik dan estetika dapat menarik perhatian global tanpa hype konvensional. Lagu-lagu seperti “Hype Boy” menjadi viral di TikTok, menciptakan tren tari yang diikuti jutaan pengguna, sementara kehadiran multikultural anggota seperti Hanni dan Danielle memperluas daya tarik grup di pasar internasional, terutama di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Tenggara.

Fase Ekspansi: Dominasi Global (2023)

Album OMG dan “Ditto”

Pada 19 Desember 2022, NewJeans merilis single “Ditto,” yang menjadi pendahulu untuk album single pertama mereka, OMG, yang dirilis pada 2 Januari 2023. “Ditto” menjadi fenomena global:

Menduduki posisi nomor satu di Circle Digital Chart selama 13 minggu, rekor terlama untuk lagu K-pop.
Menjadi entri pertama NewJeans di Billboard Hot 100 (posisi 82) dan UK Singles Chart (posisi 95).
Viral di TikTok berkat koreografi dan estetika video musik yang terinspirasi dari drama remaja tahun 2000-an.

Album OMG, yang berisi “Ditto” dan single kedua berjudul sama, debut di nomor satu di Circle Album Chart, terjual 700.000 kopi di minggu pertama dan mencapai lebih dari satu juta kopi secara total. Album ini dipuji karena tema retro dan produksi yang halus, dengan “OMG” memuncak di posisi 74 di Billboard Hot 100, menjadikannya lagu NewJeans dengan peringkat tertinggi di tangga lagu tersebut.

Kolaborasi dan Fan Meeting

Pada 2023, NewJeans memperluas pengaruh mereka melalui kolaborasi komersial:

Merilis “Zero” bersama Coca-Cola untuk mempromosikan Coca-Cola Zero Sugar pada April 2023.
Berkolaborasi dengan Jon Batiste, J.I.D, dan Camilo untuk single “Be Who You Are (Real Magic)” pada Mei 2023, juga dengan Coca-Cola.

Grup ini juga mengadakan fan meeting pertama mereka, Bunnies Camp, pada 1–2 Juli 2023 di SK Olympic Handball Gymnasium, Seoul, yang terjual habis. Acara ini memperkuat hubungan dengan penggemar, yang dikenal sebagai “Bunnies,” dan menunjukkan popularitas NewJeans di Korea Selatan.

Mini Album Get Up

Puncak kesuksesan NewJeans pada 2023 adalah perilisan mini album kedua, Get Up, pada 21 Juli 2023. Album ini debut di nomor dua di Circle Album Chart dan nomor satu di US Billboard 200, terjual 1,65 juta kopi di minggu pertama. Get Up didukung oleh tiga single:

“Super Shy”: Menduduki puncak Circle Digital Chart dan menjadi lagu dengan performa terbaik NewJeans di Billboard Global 200 (posisi 2), Billboard Hot 100, dan UK Singles Chart.
“ETA” dan “Cool with You”: Mendapat pujian karena produksi inovatif dan video musik yang menampilkan aktor ternama seperti Jung Ho-yeon dan Tony Leung.

Get Up mengukuhkan NewJeans sebagai kekuatan global, dengan IFPI menobatkan mereka sebagai artis terlaris kedelapan di dunia pada 2023. Mereka juga masuk dalam daftar Time Next Generation Leaders dan Forbes Korea Power Celebrity 40, menegaskan status mereka sebagai ikon budaya pop.

Fase Kontroversi: Perselisihan dengan Hybe dan ADOR (2024–2025)

Konflik Manajemen

Pada April 2024, NewJeans terlibat dalam perselisihan publik antara Hybe Corporation dan Min Hee-jin, yang saat itu menjabat sebagai CEO ADOR. Konflik ini berpusat pada dugaan sabotase internal oleh Hybe terhadap NewJeans, termasuk marginalisasi grup dibandingkan dengan artis Hybe lainnya seperti LE SSERAFIM. Hybe menuduh Min Hee-jin berusaha mengambil alih kendali ADOR, sementara Min Hee-jin menuding Hybe melanggar kontrak dan mengabaikan visi kreatif NewJeans.

Anggota NewJeans secara terbuka mendukung Min Hee-jin, yang dianggap sebagai arsitek utama kesuksesan mereka. Pada 11 September 2024, mereka mengadakan siaran langsung YouTube yang mengejutkan, menegaskan pentingnya peran Min Hee-jin dalam identitas grup dan menuntut Hybe untuk menghentikan intervensi. Hanni, khususnya, menjadi sorotan pada Oktober 2024 ketika ia memberikan kesaksian emosional di Majelis Nasional Korea Selatan tentang pelecehan di tempat kerja yang dialami grup, menarik perhatian media global.

Puncak konflik terjadi pada 27 Agustus 2024, ketika Hybe memecat Min Hee-jin sebagai CEO ADOR. Pada 13 November 2024, NewJeans mengirim surat resmi kepada ADOR, mengancam akan mengakhiri kontrak eksklusif jika pelanggaran kontrak tidak diperbaiki dalam 14 hari. Pada 28 November 2024, dalam konferensi pers di Seoul, grup ini secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak dengan ADOR, menuduh Hybe melakukan sabotase dan mengabaikan kesejahteraan anggota.

Transisi ke NJZ

Setelah keluar dari ADOR, NewJeans menghadapi masalah hak cipta atas nama “NewJeans,” yang dimiliki oleh ADOR. Pada 7 Februari 2025, grup ini mengumumkan identitas baru mereka sebagai NJZ, diumumkan melalui majalah Complex sebagai bagian dari lineup Complexcon 2025. Perubahan ini disertai dengan pembaruan logo dan akun Instagram resmi dari @jeanzforfree menjadi @njz_official. Nama NJZ dipilih untuk mempertahankan semangat orisinal grup sambil menandai babak baru dalam karir mereka.

Namun, transisi ini tidak berjalan mulus. Pada 15 Januari 2025, ADOR mengajukan gugatan di Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk mencegah NJZ menandatangani kontrak iklan secara independen, dengan alasan bahwa kontrak eksklusif mereka masih berlaku. Pada Maret 2025, pengadilan memihak ADOR, melarang aktivitas independen NJZ dan memaksa grup untuk menghentikan penggunaan nama NJZ sementara waktu. Akibatnya, pada Maret 2025, NewJeans mengumumkan jeda dari semua aktivitas untuk fokus pada penyelesaian masalah hukum.

Faktor-Faktor Kesuksesan NewJeans

Beberapa faktor utama yang mendorong kesuksesan NewJeans meliputi:

Inovasi Musik dan Visual: Produksi Min Hee-jin yang menggabungkan elemen retro dan modern, serta estetika visual yang minimalis, membuat NewJeans menonjol di antara grup K-pop lain.
Strategi Pemasaran: Debut tanpa promosi dan penggunaan platform seperti TikTok memaksimalkan jangkauan global tanpa biaya promosi besar.
Latar Belakang Multikultural: Kehadiran anggota seperti Hanni dan Danielle memperluas daya tarik grup di pasar internasional.
Dukungan Penggemar: Basis penggemar “Bunnies” memberikan dukungan kuat melalui media sosial, membantu grup tetap relevan di tengah kontroversi.
Fleksibilitas Anggota: Tidak adanya posisi resmi seperti vokalis utama atau rapper memungkinkan setiap anggota bersinar dalam harmoni vokal dan penampilan panggung.

Dampak NewJeans terhadap Industri K-pop

NewJeans telah mengubah lanskap K-pop melalui:

Pendekatan Debut: Strategi rilis tanpa promosi menjadi inspirasi bagi grup baru, menunjukkan bahwa kualitas musik dapat mengatasi kebutuhan akan hype konvensional.
Globalisasi K-pop: Kesuksesan mereka di Billboard dan TikTok mempercepat penetrasi K-pop di pasar Barat, membuka jalan bagi grup lain.
Estetika Baru: Konsep “girl next door” dan pengaruh retro mereka memengaruhi tren visual dan musik di K-pop generasi keempat.
Advokasi Kesejahteraan Artis: Kesaksian Hanni di Majelis Nasional menyoroti isu pelecehan dan tekanan dalam industri K-pop, mendorong diskusi tentang reformasi.

Tantangan dan Peluang ke Depan

Tantangan:

Sengketa Hukum: Perselisihan dengan ADOR dan Hybe dapat menghambat aktivitas NJZ, terutama jika masalah hak cipta dan kontrak tidak terselesaikan.
Identitas Baru: Transisi ke NJZ memerlukan upaya untuk membangun kembali pengenalan merek di kalangan penggemar global.
Tekanan Industri: Sebagai grup muda, anggota NewJeans menghadapi tekanan mental dan fisik yang umum dalam K-pop, diperparah oleh konflik manajemen.

Peluang:

Kemandirian Kreatif: Dengan dukungan Min Hee-jin, NJZ dapat mengeksplorasi proyek independen yang memperkuat identitas mereka.
Pasar Global: Popularitas mereka di Amerika Serikat dan Eropa membuka peluang untuk tur dunia dan kolaborasi internasional.
Dukungan Penggemar: Basis penggemar yang setia dapat menjadi pilar dalam menghadapi tantangan hukum dan transisi merek.

Perspektif dan Analisis

Dari perspektif industri, NewJeans mewakili evolusi K-pop generasi keempat, yang ditandai oleh globalisasi, fleksibilitas kreatif, dan pemanfaatan media sosial. Kesuksesan mereka menunjukkan bahwa grup K-pop modern dapat mencapai ketenaran tanpa mengandalkan formula tradisional, seperti promosi besar-besaran atau konsep yang agresif. Namun, perselisihan dengan Hybe dan ADOR mencerminkan tantangan struktural dalam industri K-pop, di mana konflik antara visi kreatif dan kepentingan korporat sering kali merugikan artis.

Secara budaya, NewJeans telah menjadi simbol pemberdayaan remaja, dengan anggota seperti Hyein yang debut di usia 14 tahun menunjukkan bahwa usia bukan penghalang untuk sukses. Namun, debut Hyein juga memicu kritik tentang eksploitasi artis muda, menyoroti perlunya regulasi yang lebih ketat dalam industri. Keberanian NewJeans untuk menghadapi Hybe secara publik juga menandai perubahan paradigma, di mana artis K-pop semakin vokal tentang hak dan kesejahteraan mereka.

Kesimpulan

Perjalanan karir NewJeans dari debut pada Juli 2022 hingga menjadi bintang dunia pada 2025 adalah kisah tentang inovasi, ketahanan, dan transformasi. Dengan strategi debut yang tidak konvensional, musik yang memukau, dan estetika yang ikonik, mereka mendefinisikan ulang apa artinya menjadi grup K-pop di era global. Meskipun menghadapi tantangan seperti perselisihan manajemen dan perubahan identitas menjadi NJZ, NewJeans telah membuktikan bahwa bakat, visi, dan dukungan penggemar dapat mengatasi rintangan.

Ke depan, NJZ memiliki potensi untuk terus memimpin industri K-pop, baik melalui karya musik baru, ekspansi global, atau advokasi untuk perubahan dalam industri. Perjalanan mereka adalah bukti bahwa, seperti “jeans baru,” sebuah grup dapat tetap relevan dan abadi dengan beradaptasi terhadap perubahan sambil mempertahankan inti identitas mereka. Penggemar di seluruh dunia menantikan babak berikutnya dari kisah NJZ, yang diyakini akan terus mencetak sejarah di panggung global.

K-Popers Indonesia