kakeriun.com, 15 MEI 2025
Penulis: Riyan Wicaksono
Editor: Muhammad Kadafi
Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88
Kim Jong-in, yang lebih dikenal dengan nama panggung Kai (Hangul: 카이), adalah penyanyi, penari, aktor, dan ikon mode asal Korea Selatan yang telah menjadi salah satu figur paling berpengaruh dalam industri K-Pop global. Lahir pada 14 Januari 1994 di Suncheon, Jeolla Selatan, Kai dikenal sebagai anggota grup K-Pop legendaris EXO, subunit EXO-K, dan supergrup SuperM di bawah naungan SM Entertainment. Dijuluki “Dancing Machine” dan “King of Dance,” Kai telah memukau jutaan penggemar di seluruh dunia dengan kemampuan tariannya yang luar biasa, karisma panggung yang memikat, dan dedikasinya terhadap seni. Artikel ini akan menguraikan perjalanan karier Kai dari awal mula hingga menjadi bintang K-Pop dunia, menyoroti pencapaiannya di bidang musik, tari, akting, dan pengaruhnya di panggung global.
1. Awal Mula: Cinta pada Tari dan Langkah Pertama Menuju K-Pop
Minat Awal pada Seni Tari
Kai menunjukkan minat besar terhadap seni tari sejak usia dini. Pada usia delapan tahun, ia mulai belajar tari jazz, tetapi hidupnya berubah setelah menonton pertunjukan balet The Nutcracker. Pertunjukan ini menginspirasinya untuk mengejar balet, yang menjadi fondasi kuat bagi kemampuan tariannya yang luar biasa. Kai juga menyebutkan bahwa kakaknya, penggemar grup K-Pop Shinhwa, memengaruhi mimpinya untuk menjadi idola setelah menyaksikan penampilan mereka membawakan lagu “T.O.P,” yang terinspirasi dari Swan Lake karya Tchaikovsky.
Dukungan keluarga, terutama ayahnya, memainkan peran besar dalam perjalanan Kai. Ayahnya merekam tarian Kai sejak usia delapan tahun dan mendorongnya untuk mengikuti audisi SM Entertainment, salah satu agensi K-Pop terbesar di Korea Selatan, dengan iming-iming hadiah Nintendo Game Boy. Pada tahun 2007, di usia 13 tahun, Kai memenangkan Youth Best Contest yang diselenggarakan oleh SM Entertainment, yang membuka pintu baginya untuk bergabung sebagai trainee.
Masa Pelatihan di SM Entertainment
Sebagai trainee di SM Entertainment, Kai menjalani pelatihan intensif selama lima tahun, mengasah keterampilan menari, menyanyi, dan tampil di panggung. Ia berlatih berbagai genre tari, termasuk balet, jazz, hip-hop, dan popping, yang kemudian menjadi ciri khas penampilannya. Kai dikenal sebagai trainee yang berdedikasi, mampu mempelajari koreografi kompleks dalam waktu singkat. Kemampuan ini terlihat ketika ia menirukan tarian lagu “Bad Boy” milik Red Velvet hanya dalam lima menit selama acara EXO Arcade. Masa pelatihan ini membentuk Kai menjadi penari utama yang siap bersinar di panggung K-Pop.
2. Debut Bersama EXO: Melambung ke Panggung Dunia
Debut dengan EXO (2012)
Kai resmi debut sebagai anggota EXO pada 8 April 2012 dengan single “Mama.” EXO, grup yang terdiri dari anggota Korea Selatan dan Tiongkok, dibentuk oleh SM Entertainment dengan dua subunit: EXO-K (fokus di Korea) dan EXO-M (fokus di Tiongkok). Kai menjadi anggota EXO-K dan langsung menarik perhatian sebagai penari utama dan visual grup. Penampilannya dalam video musik dan teaser pra-debut EXO, di mana ia muncul lebih sering dibandingkan anggota lain, membuatnya menjadi wajah utama grup.
Lagu debut EXO, meskipun awalnya mendapat respons beragam, berhasil membawa grup ini ke sorotan publik. Album pertama mereka, XOXO (2013), dengan single utama “Growl,” menjadi titik balik kesuksesan EXO. Album ini memenangkan Album of the Year di Mnet Asian Music Awards 2013 dan menjadikan EXO salah satu grup K-Pop terbesar. Kai, dengan kemampuan tariannya yang energik dan karisma panggungnya, menjadi elemen kunci dalam penampilan live EXO yang memukau.
Peran Kai dalam Kesuksesan EXO
Sebagai penari utama, Kai sering kali menjadi pusat koreografi EXO, terutama dalam lagu-lagu seperti “Wolf,” “Overdose,” dan “Love Me Right.” Julukan “Dancing Machine” melekat padanya karena kemampuannya menampilkan gerakan tari yang presisi dan penuh energi. Kai juga dikenal karena kemampuan adaptasinya; ia mampu menyesuaikan gaya tari dengan berbagai genre musik EXO, dari pop hingga hip-hop dan R&B.
Selain tari, Kai juga berkontribusi sebagai vokalis pendukung dan visual grup. Penampilannya yang memesona menjadikannya salah satu anggota yang paling sering tampil dalam iklan, sesi foto, dan acara promosi. Kesuksesan EXO di panggung global, termasuk tur dunia seperti EXO Planet dan penampilan di acara-acara internasional, membawa Kai ke audiens di Asia, Amerika, dan Eropa, memperkuat posisinya sebagai bintang K-Pop dunia.
3. Karier Solo: Menunjukkan Identitas Musikal
Debut Solo dengan Album Kai (2020)
Pada 30 November 2020, Kai memulai debut solonya dengan merilis extended play (EP) berjudul Kai, yang menampilkan single utama “Mmmh.” Album ini menampilkan gaya musik R&B yang sensual, dikombinasikan dengan koreografi yang kuat, mencerminkan identitas artistik Kai sebagai penari dan penyanyi. Mmmh menjadi hit global, dengan video musiknya mencapai jutaan penayangan di YouTube dalam waktu singkat. Album ini juga sukses secara komersial, menduduki peringkat tinggi di tangga lagu Korea Selatan dan internasional.
Karier solo Kai menunjukkan fleksibilitasnya sebagai artis. Ia terlibat langsung dalam konsep album, koreografi, dan estetika visual, yang menonjolkan kepribadiannya yang karismatik dan mendalam. Album Kai mendapat pujian dari kritikus karena produksi musiknya yang halus dan penampilan panggung Kai yang memikat.
Album Solo Berikutnya: Peaches (2021) dan Rover (2023)
Kai melanjutkan karier solonya dengan merilis EP kedua, Peaches, pada November 2021. Single utama “Peaches” menampilkan nuansa R&B yang lebih lembut dengan koreografi yang elegan, yang kembali memamerkan kemampuan tariannya. Album ini memperkuat posisi Kai sebagai artis solo yang mampu bersaing di pasar global.
Pada Maret 2023, Kai merilis EP ketiga, Rover, dengan single utama berjudul sama. Album ini menonjolkan gaya musik yang lebih eksperimental, menggabungkan elemen hip-hop dan Latin pop. Promosi Rover sukses besar, dengan Kai memenangkan dua penghargaan di acara musik Korea dan “Rover Challenge” menjadi tren di TikTok, menarik partisipasi dari penggemar dan selebriti. Kesuksesan Rover menegaskan bahwa Kai bukan hanya anggota EXO, tetapi juga artis solo dengan pengaruh global.
Tur Solo KAION (2025)
Pada 2025, Kai menggelar tur konser solo pertamanya, 2025 KAI Solo Concert Tour , yang dimulai di Seoul pada 17–18 Mei dan meliputi 10 kota di Asia, termasuk Kuala Lumpur, Macau, dan Jakarta. Tur ini menampilkan penampilan energik Kai, dengan lagu-lagu seperti “Bomba” menjadi sorotan. Konser KAION menjadi bukti popularitas Kai di panggung dunia, dengan penggemar (EXO-L) di berbagai negara menyambutnya dengan antusias.
4. Kontribusi di SuperM: Supergrup K-Pop
Pada 2019, Kai bergabung dengan SuperM, supergrup yang dibentuk SM Entertainment bersama Capitol Records, terdiri dari anggota EXO, SHINee, NCT, dan WayV. SuperM, yang dijuluki “Avengers of K-Pop,” bertujuan menembus pasar Amerika Serikat. Kai, sebagai penari utama, memainkan peran kunci dalam penampilan panggung SuperM, terutama dalam single seperti “Jopping” dan “Tiger Inside.”
Debut album SuperM, SuperM (2019), menduduki puncak Billboard 200, menjadikan mereka grup K-Pop pertama yang mencapai prestasi ini dengan album debut. Tur dunia SuperM, termasuk penampilan di Madison Square Garden, menunjukkan kemampuan Kai bersinar di panggung internasional. Kontribusinya di SuperM memperluas jangkauan globalnya dan memperkuat reputasinya sebagai penari kelas dunia.
5. Karier Akting: Merambah Dunia Layar Kaca
Selain musik, Kai juga menjelajahi dunia akting. Ia membintangi beberapa drama Korea, termasuk:
-
Choco Bank (2016): Drama web yang menampilkan Kai sebagai pekerja bank dengan kisah romansa ringan.
-
Andante (2017): Drama yang menyoroti kehidupan remaja, di mana Kai memainkan peran utama sebagai siswa SMA.
-
Spring Has Come (2018): Drama kolaborasi Korea-Jepang, menunjukkan kemampuan Kai berakting dalam konteks lintas budaya.
Meskipun akting bukan fokus utama kariernya, penampilan Kai di layar kaca mendapat pujian karena kemampuan alaminya menyampaikan emosi. Ia juga muncul di variety show seperti Yummy Yummy, Hello Counselor, dan The Return of Superman, yang menunjukkan sisi kepribadiannya yang ramah dan hangat.
6. Pengaruh di Dunia Tari dan Mode
Ikon Tari K-Pop
Kai diakui sebagai salah satu penari terbaik di K-Pop, dengan julukan “King of Dance” yang diberikan oleh penggemar dan media. Ia terpilih sebagai penari terbaik K-Pop oleh idola lain selama tiga tahun berturut-turut, menegaskan reputasinya di industri. Kemampuannya menguasai berbagai genre tari, dari balet hingga hip-hop, membuatnya menjadi panutan bagi penari muda. Penampilannya di acara penutupan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018, di mana ia tampil solo, menjadi salah satu momen ikonik dalam kariernya.
Ikon Mode
Kai juga dikenal sebagai ikon mode, sering muncul di majalah seperti L’Officiel Hommes dan menghadiri acara fesyen internasional. Gaya busananya yang berani dan karismatik menjadikannya duta merek untuk label seperti Gucci dan Chanel. Berbagai publikasi menyebutnya sebagai trendsetter, dengan pengaruh yang melampaui K-Pop ke dunia fesyen global.
7. Tantangan dan Ketahanan
Wajib Militer
Pada 2023, Kai menjalani wajib militer di Korea Selatan, yang membuatnya absen sementara dari panggung. Meskipun demikian, penggemar terus mendukungnya, merayakan ulang tahunnya pada 14 Januari 2024 dan 2025 dengan tagar seperti #HAPPYKAIDAY dan #MrKaiHBD, yang menjadi tren dunia di X. Kai kembali ke panggung pada 2025 dengan tur solo KAION, menunjukkan ketahanannya sebagai artis.
Kehidupan Pribadi
Kai menghadapi sorotan media terkait kehidupan pribadinya, termasuk hubungannya dengan Jennie BLACKPINK pada 2019, yang berakhir setelah beberapa bulan untuk fokus pada karier masing-masing. Meskipun menghadapi tekanan publik, Kai tetap menjaga profesionalisme dan fokus pada seni. Ia juga menghadapi kehilangan ayahnya pada 2018 karena penyakit kronis, yang menjadi momen emosional dalam hidupnya.
8. Pengaruh Global dan Warisan
Kai telah menjadi simbol kesuksesan K-Pop di panggung dunia. Bersama EXO, ia membantu mempopulerkan Hallyu (Gelombang Korea) di berbagai benua. Penampilannya di acara-acara internasional, seperti Olimpiade dan tur SuperM, menunjukkan kemampuan K-Pop menembus batas budaya. Sebagai artis solo, Kai membuktikan bahwa ia mampu berdiri sendiri dengan karya yang otentik dan inovatif.
Pengaruh Kai juga terlihat dari dedikasinya terhadap penggemar, yang dikenal sebagai EXO-L. Ia sering berinteraksi dengan mereka melalui platform seperti Weverse dan vLive, menunjukkan sisi pribadinya yang hangat dan rendah hati. Dengan lebih dari satu dekade di industri, Kai telah menginspirasi generasi baru idola K-Pop untuk mengejar passion mereka dengan kerja keras dan integritas.
9. Dampak dan Implikasi
Perjalanan karier Kai mencerminkan evolusi K-Pop dari fenomena regional menjadi kekuatan global. Kontribusinya sebagai penari, penyanyi, dan aktor telah memperkaya industri hiburan Korea Selatan dan memperluas pengaruh budaya Korea di dunia. Namun, kariernya juga menyoroti tantangan yang dihadapi idola K-Pop, seperti tekanan publik, jadwal yang padat, dan ekspektasi tinggi dari penggemar dan media.
Keberhasilan Kai di panggung solo dan grup menunjukkan pentingnya fleksibilitas dan dedikasi dalam industri yang kompetitif. Warisannya sebagai “King of Dance” dan ikon mode akan terus menginspirasi artis dan penggemar di seluruh dunia. Dengan tur KAION pada 2025, Kai membuktikan bahwa ia tetap relevan dan berpengaruh, bahkan setelah lebih dari satu dekade di industri.
Kesimpulan
Kai, dengan nama asli Kim Jong-in, adalah salah satu bintang K-Pop paling berbakat dan berpengaruh di dunia. Dari awal mula sebagai anak yang mencintai tari hingga menjadi penari utama EXO, artis solo, dan anggota SuperM, Kai telah menorehkan sejarah gemilang di panggung global. Kemampuan tariannya yang luar biasa, karisma panggung, dan dedikasinya terhadap seni telah menjadikannya ikon K-Pop yang dihormati. Meskipun menghadapi tantangan seperti wajib militer dan sorotan media, Kai terus bersinar melalui karya-karyanya yang inovatif dan penampilan yang memukau. Dengan tur solo KAION pada 2025, Kai membuktikan bahwa perjalanan kariernya masih jauh dari selesai, dan ia akan terus memikat hati penggemar di seluruh dunia.
Sumber
-
KapanLagi.com: Ulang Tahun Kai EXO, Cek Perjalanan Kariernya dan Kesuksesan di Dunia Kpop
-
Tempo.co: Perjalanan Karier Menari Kai EXO, dari Balet hingga Jazz
BACA JUGA: Panduan Lengkap Travelling ke Republik Ceko untuk Wisatawan Indonesia
BACA JUGA : Lingkungan, Sumber Daya Alam, dan Penduduk Republik Ceko: Analisis Mendalam
BACA JUGA : Seni dan Tradisi Negara Republik Ceko: Warisan Budaya yang Kaya dan Beragam