kakeriun.com, 12 MEI 2025
Penulis: Riyan Wicaksono
Editor: Muhammad Kadafi
Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88
Byun Baek-hyun, lebih dikenal dengan nama panggung Baekhyun, adalah salah satu ikon terbesar dalam industri K-Pop, yang dikenal karena vokalnya yang kuat, karisma panggung, dan kemampuan serba bisa sebagai penyanyi, penulis lagu, aktor, dan duta merek. Lahir pada 6 Mei 1992 di Bucheon, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, Baekhyun telah menempuh perjalanan karier yang luar biasa sejak debutnya pada 2012 sebagai vokalis utama boyband EXO di bawah naungan SM Entertainment. Selain aktif bersama EXO, ia juga tergabung dalam sub-unit EXO-K, EXO-CBX, dan menjadi pemimpin supergrup SuperM. Karier solonya yang dimulai pada 2019 dengan album City Lights menandai langkah besar, menjadikannya salah satu solois pria paling sukses di Korea Selatan.
Baekhyun dijuluki “Genius Idol” karena kemampuannya menonjol di berbagai bidang, mulai dari menyanyi, akting, hingga tampil di variety show. Dengan lebih dari 162 penghargaan sepanjang kariernya, termasuk tiga penghargaan Best Male Artist berturut-turut di Mnet Asian Music Awards (2019–2021), ia telah mengukir sejarah sebagai solois dengan penjualan album tertinggi di Korea Selatan. Artikel ini mengulas secara mendalam perjalanan karier Baekhyun, dari awal mula sebagai trainee hingga menjadi artis global, berdasarkan sumber terpercaya seperti KapanLagi.com, BeritaSatu.com, Wikipedia, dan unggahan di X hingga konteks 2025 untuk memastikan akurasi dan keandalan.
Latar Belakang dan Awal Kehidupan
Baekhyun lahir di Bucheon, Korea Selatan, dan memiliki kakak laki-laki, Byun Baek-beom, yang tujuh tahun lebih tua. Ketertarikannya pada musik muncul sejak usia 11 tahun, terinspirasi oleh penyanyi Korea Selatan Rain, yang dikenal karena vokal dan tarian energiknya. Saat bersekolah di Jungwon High School, Baekhyun menjadi vokalis utama band lokal bernama Honsusangtae (artinya “koma”), yang memenangkan festival musik di daerahnya. Selain musik, ia belajar piano di bawah bimbingan Kim Hyun-woo dari band rock DickPunks dan memiliki sabuk hitam tingkat tiga dalam seni bela diri Hapkido, menunjukkan dedikasinya pada berbagai disiplin.
Pada 2011, saat mempersiapkan ujian masuk ke Seoul Institute of the Arts, Baekhyun ditemukan oleh agen SM Entertainment di depan kampus. Ia lolos audisi melalui S.M. Casting System dan menjadi trainee selama sekitar tujuh hingga sebelas bulan, salah satu periode pelatihan terpendek di antara anggota EXO. Baekhyun juga menempuh pendidikan S-1 di Kyung Hee Cyber University, mengambil jurusan Manajemen Seni dan Budaya melalui kelas daring bersama anggota EXO, Chanyeol dan Suho.
Perjalanan Karier dengan EXO (2012–Sekarang)
1. Debut dengan EXO (2012)
Baekhyun diperkenalkan sebagai anggota kesembilan dan vokalis utama EXO pada 30 Januari 2012. EXO, yang dibentuk oleh SM Entertainment, debut pada 8 April 2012 dengan album Mama, terdiri dari 12 anggota yang terbagi menjadi dua sub-unit: EXO-K (berpromosi di Korea Selatan, termasuk Baekhyun, Suho, Chanyeol, D.O., Kai, dan Sehun) dan EXO-M (berpromosi di Tiongkok). Konsep EXO yang unik, dengan tema “super power” dan narasi tentang makhluk dari planet EXOPLANET, langsung menarik perhatian. Baekhyun memiliki kekuatan “cahaya” (light) dalam konsep ini.
Album debut Mama mendapat sambutan positif, meskipun kesuksesan komersial besar datang pada 2013 dengan album XOXO dan single Growl. XOXO terjual lebih dari satu juta kopi, menjadikan EXO grup Korea Selatan pertama dalam 12 tahun yang mencapai angka tersebut. Baekhyun, dengan vokalnya yang khas dan kemampuan panggung yang energik, menjadi salah satu pilar utama kesuksesan EXO.
2. Tantangan Awal dan Skandal (2014–2015)
Pada 2014, karier EXO menghadapi tantangan ketika tiga anggota EXO-M (Kris, Luhan, dan Tao) mengajukan gugatan terhadap SM Entertainment, meninggalkan grup karena dugaan ketidakadilan kontrak. Meskipun periode ini sulit bagi penggemar (EXO-L), Baekhyun dan anggota lainnya tetap aktif, merilis album Overdose yang mencatat lebih dari 660.000 pra-pemesanan.
Di tahun yang sama, Baekhyun menjadi sorotan publik karena hubungannya dengan Taeyeon dari Girls’ Generation, yang dikonfirmasi oleh SM Entertainment. Hubungan ini memicu kontroversi di kalangan penggemar, tetapi berakhir pada 2015 setelah 16 bulan. Baekhyun tetap profesional, fokus pada karier musik dan aktingnya.
3. Sub-Unit EXO-CBX (2016)
Pada 2016, Baekhyun, bersama Chen dan Xiumin, debut sebagai anggota sub-unit EXO-CBX dengan album Hey Mama!. Sub-unit ini mengusung gaya musik yang lebih ceria dan eksperimental dibandingkan EXO, memamerkan harmoni vokal ketiga anggota. Hey Mama! sukses secara komersial, dan EXO-CBX terus merilis musik, termasuk album Jepang Girls (2017) dan Blooming Days (2018). Baekhyun juga aktif dalam konser dan variety show bersama EXO-CBX, memperkuat reputasinya sebagai “Raja Variety Show” karena kepribadiannya yang ceria.
4. Kontribusi EXO hingga 2025
Hingga 2025, EXO tetap menjadi salah satu grup K-Pop paling berpengaruh, dengan sembilan anggota aktif (setelah kepergian tiga anggota Tiongkok). Baekhyun terus berkontribusi pada album grup, seperti Don’t Mess Up My Tempo (2018) dan Obsession (2019), meskipun aktivitas grup berkurang karena wajib militer anggota. Pada 8 April 2025, EXO merayakan ulang tahun ke-13 dengan acara spesial “13IRTHDAY Home Party”, dihadiri Suho, Chanyeol, D.O., dan Kai, menegaskan dedikasi grup kepada penggemar.
Karier Solo: Mencetak Sejarah (2019–2025)
1. Debut Solo dengan City Lights (2019)
Baekhyun debut sebagai solois pada 10 Juli 2019 dengan album mini City Lights, menampilkan single utama “UN Village”. Album ini terjual lebih dari 550.000 kopi pada 2019, menjadi album solo terlaris di Korea Selatan pada dekade 2010-an menurut Gaon Music Chart. City Lights menduduki puncak tangga album mingguan dan bulanan Gaon, serta menempati posisi keenam di tangga tahunan. Kesuksesan ini mengantarkan Baekhyun meraih penghargaan Best Male Artist di Mnet Asian Music Awards 2019.
2. Delight dan Status Million Seller (2020)
Pada 25 Mei 2020, Baekhyun merilis album mini kedua, Delight, dengan single “Candy”. Album ini mencatat lebih dari 732.000 pra-pemesanan dan terjual lebih dari satu juta kopi, menjadikannya album solo pertama di Korea Selatan yang mencapai angka tersebut sejak Another Days (2001) karya Kim Gun-mo. Delight memperkuat posisi Baekhyun sebagai solois pria terkemuka, dan ia kembali memenangkan Best Male Artist di MAMA 2020.
Di tahun yang sama, Baekhyun merilis beberapa lagu tema (OST), seperti “My Love” untuk Dr. Romantic 2 dan “On the Road” untuk Hyena. Ia juga ditunjuk sebagai duta merek Burberry dan menjadi artis K-Pop pria pertama yang tampil solo di sampul Harper’s Bazaar Korea edisi Oktober 2020.
3. Bambi dan Konser Solo (2021)
Pada Maret 2021, Baekhyun merilis album mini ketiga, Bambi, yang juga terjual lebih dari satu juta kopi, mempertahankan statusnya sebagai million seller. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih dewasa dengan pengaruh R&B. Pada Januari 2021, ia menggelar konser solo pertamanya, Baekhyun: Light, melalui platform Beyond Live, menarik perhatian penggemar global. Namun, pada 6 Mei 2021, Baekhyun memulai wajib militer, menghentikan sementara aktivitas solonya.
4. Kembali dengan Hello, World (2024)
Setelah menyelesaikan wajib militer pada Februari 2023, Baekhyun kembali dengan mini album keempat, Hello, World, pada 6 September 2024. Album ini menandai kembalinya setelah tiga tahun vakum dan dirilis di bawah label independennya, INB100, yang ia dirikan pada 2023 untuk aktivitas solo. Hello, World sukses besar, memperkuat popularitasnya di Asia. Baekhyun juga menyelesaikan Asia Tour pada 2024, membuktikan kekuatan globalnya sebagai solois.
5. Essence of Reverie dan Tur Dunia (2025)
Pada 20 Mei 2025, Baekhyun merilis mini album kelima, Essence of Reverie, dengan single utama “Elevator“, sebuah lagu pop R&B yang menggambarkan kisah cinta sebagai metafora naik-turunnya lift. Album ini debut di posisi No. 121 di Billboard 200, menandai pertama kalinya Baekhyun masuk tangga lagu ini sebagai solois. Dalam dua hari, Essence of Reverie terjual lebih dari satu juta kopi menurut Hanteo Chart, menjadikannya album solo keempat berturut-turut yang meraih predikat million seller. Album ini berisi tujuh lagu yang diproduseri Baekhyun, dengan tema impian, kenangan, dan cinta, termasuk lagu personal “Black Dreams”.
Baekhyun memulai tur dunia solo pertamanya, Reverie, pada 7–8 Juni 2025 di KSPO Dome, Seoul. Tur ini, yang langsung terjual habis, menegaskan statusnya sebagai salah satu solois pria paling bersinar di K-Pop global.
SuperM: Pemimpin Supergroup (2019–Sekarang)
Pada 7 Agustus 2019, Baekhyun diperkenalkan sebagai pemimpin SuperM, supergrup K-Pop yang dibentuk SM Entertainment bersama Capitol Records untuk menembus pasar Amerika Serikat. SuperM terdiri dari anggota EXO (Baekhyun dan Kai), SHINee (Taemin), NCT 127 (Taeyong dan Mark), dan WayV (Ten dan Lucas). Album mini debut mereka, SuperM, dirilis pada 4 Oktober 2019 dan debut di puncak Billboard 200, sebuah pencapaian besar untuk K-Pop. Baekhyun memainkan peran kunci dalam harmoni vokal dan kepemimpinan grup, meskipun SuperM kurang aktif setelah 2020 karena wajib militer anggota.
Karier Akting dan Variety Show
1. Akting
Baekhyun memulai debut aktingnya pada Juli 2014 sebagai Don Lockwood dalam musikal Singin’ in the Rain produksi SM C&C. Pada 2015, ia tampil dalam web drama EXO Next Door dan merilis lagu tema “Beautiful”, yang menjadi OST drama web pertama yang menduduki puncak tangga lagu digital. Pada 2016, ia membintangi drama sejarah Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo sebagai Pangeran Wang Eun, mendapatkan pujian atas aktingnya yang natural. Meskipun sempat diumumkan akan membintangi film Dokgo bersama Yeo Jin-goo pada 2015, proyek ini dibatalkan pada 2016.
2. Variety Show
Kepribadian ceria Baekhyun membuatnya dijuluki “Raja Variety Show”. Ia tampil di acara seperti Knowing Brothers dan Happy Together, memikat penonton dengan humor dan kecerdasannya. Pada 2014, ia menjadi pembawa acara Inkigayo bersama Suho, meskipun mengundurkan diri pada November 2014 untuk fokus pada album EXO. Penampilannya di variety show memperluas basis penggemarnya di luar musik.
Kolaborasi dan OST
Baekhyun dikenal karena kolaborasi suksesnya, seperti:
-
“Dream” (2016) dengan Suzy (Miss A), yang memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Best Collaboration di MAMA.
-
“Rain” (2017) dengan Soyou (Sistar), sukses di tangga lagu Korea Selatan.
-
“Young” (2018) dengan rapper Loco untuk SM Station.
-
OST seperti “Every Second” (Record of Youth, 2020), “Happy” (Do You Like Brahms?, 2020), dan “Garden in the Air” (remake lagu BoA, 2020).
Kolaborasi ini menunjukkan fleksibilitas Baekhyun dalam berbagai genre musik.
Penghargaan dan Pencapaian
Baekhyun telah memenangkan lebih dari 162 penghargaan, termasuk:
-
Mnet Asian Music Awards: Best Male Artist (2019, 2020, 2021).
-
Melon Music Award: Best R&B/Soul untuk “Dream” dengan Suzy (2016).
-
Asia Artist Awards: Rookie Award dan Popularity Award (2016).
-
YinYueTai V-Chart Awards: Most Popular Singer in South Korea (2016).
-
Album City Lights, Delight, Bambi, dan Essence of Reverie semuanya meraih status million seller, rekor langka untuk solois pria.
Kontribusi Sosial dan Duta Merek
Baekhyun aktif dalam kegiatan sosial, seperti menyumbang ₩50 juta (sekitar US$38,294) pada Januari 2024 untuk pemulihan artefak Korea di luar negeri melalui Friends of the National Museum of Korea. Sebagai duta merek, ia mewakili Burberry, TirTir, dan Life Pharm, memperluas pengaruhnya di industri fesyen dan kesehatan.
Tantangan dan Kontroversi
Meskipun sukses, Baekhyun menghadapi tantangan, seperti:
-
Skandal Hubungan: Hubungannya dengan Taeyeon (2014–2015) memicu reaksi beragam dari penggemar.
-
Wajib Militer: Baekhyun menjalani wajib militer dari Mei 2021 hingga Februari 2023, menghentikan sementara aktivitasnya.
-
Kontroversi EXO: Kepergian tiga anggota EXO-M pada 2014 memengaruhi dinamika grup, meskipun Baekhyun tetap profesional.
Dampak dan Warisan
Baekhyun telah mengubah lanskap K-Pop dengan vokalnya yang luar biasa dan dedikasinya pada seni. Sebagai anggota EXO, ia membantu grup ini menjadi “Kings of K-Pop”, sementara karier solonya menetapkan standar baru untuk solois pria. Julukan “King of Vocals” dan “Genius Idol” mencerminkan pengaruhnya, sementara tur dunia dan masuknya ke Billboard 200 pada 2025 menegaskan daya tarik globalnya. Unggahan di X, seperti dari @BBHLightsINA, menyoroti antusiasme penggemar terhadap perjalanan Baekhyun, dari debut hingga tur solo pertamanya.
Kesimpulan
Perjalanan karier Baekhyun adalah kisah tentang bakat, kerja keras, dan ketahanan. Dari vokalis utama EXO hingga solois million seller, ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu artis K-Pop paling berpengaruh. Dengan album seperti Essence of Reverie, tur dunia Reverie, dan dedikasinya pada penggemar, Baekhyun terus menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Untuk informasi lebih lanjut, sumber seperti KapanLagi.com, BeritaSatu.com, dan Wikipedia memberikan wawasan mendalam tentang kariernya. Baekhyun bukan hanya idola, tetapi juga simbol kreativitas dan ketekunan dalam industri musik global.
Sumber
BACA JUGA: Seni dan Tradisi Negara Palau: Warisan Budaya Mikronesia yang Kaya
BACA JUGA: Letak Geografis dan Fisik Alami Negara Seychelles
BACA JUGA: Kampanye Publik: Strategi, Implementasi, dan Dampak dalam Mendorong Perubahan Sosial